Abstract:
V. Milk Cheese Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang industri pangan yaitu pengolahan susu sapi dan susu kambing, salah satu
produk olahannya menjadi keju halloumi. Perusahaan ini memiliki ciri khas pada
produknya, yaitu produk sehat tanpa bahan pengawet berbahaya. Namun seiring dengan
banyaknya perusahaan yang berlomba-lomba untuk membuat produk pangan sehat
berbasis tanpa bahan pengawet berbahaya di era industri 4.0 ini membuat CV. Milk
Cheese Indonesia harus mempunyai sistem yang dapat menarik para konsumen dan
pelangan untuk menjadikan CV. Milk Cheese Indonesia sebagai perusahaan terbaik
dalam bidang pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan strategi
pemasaran keju halloumi di CV. Milk Cheese Indonesia dengan menggunakan analisis
SWOT (Strengthss-Weakness-Opportunity-Threatss) dan metode QSPM (Quantiative
Strategy Planning Matrix).Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan
analisis SWOT dan metode QSPM. Hasil penelitian analisa strategi pemasaran keju
halloumi menyatakan bahwa nilai total matriks Internal Faktor Evaluation (IFE) dengan
hasil 2.540 dan nilai total matriks External Faktor Evaluation (EFE) 2.953. Analisa
strategi pemasaran keju halloumi CV. Milk Cheese Indonesia menggunakan matriks
Internal dan Ekternal didapatkan bahwa CV. Milk Cheese Indonesia berada pada sel II
dan IV yaitu Grow and Build Strategy (tumbuh dan bina). Dari 10 (sepuluh) alternatif
strategi yang didapat dari matriks SWOT kemudian dipilih 3 (tiga) strategi dari alternatif
strategi dengan penentuan nilai TAS (Total Attractive Score) tersebut yaitu ST1 membuat
iklan publikasi/promosi penjualan via online dengan nilai skor TAS 3.8, ST2 membuat
website untuk penjualan via dengan nilai skor TAS 3.8, dan ST3 membuat Sertifikat Izin
Edar (BPOM) sebagai sertifikat perizinan usaha dengan nilai skor TAS 2.85.