Abstract:
Susu kedelai adalah salah satu jenis olahan pangan yang berasal dari ekstrak
kedelai dan mengandung protein yang tinggi serta beberapa zat gizi yang diperlukan
tubuh. Daun torbangun (Coleus amboinicus Lour) adalah salah satu tanaman yang
memiliki banyak nutrisi seperti mineral dan antioksidan. Susu kedelai yang di
suplementasi dengan ekstrak daun torbangun akan sangat bermanfaat bagi wanita remaja,
ibu hamil dan ibu menyusui yang menderita intoleransi laktosa ataupun vegan, karena
mengandung senyawa laktogogue yang bisa melancarkan ASI, serta menangkal radikal
bebas karena memiliki kandungan antioksidan. Karakteristik susu kedelai pada umumnya
cenderung keruh dan memiliki padatan terlarut sehingga timbul endapan selama
penyimpanan, untuk mengatasinya diperlukan penambahan bahan penstabil. Bahan
penstabil salah satunya Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dapat membantu mengurangi
adanya pengendapan dan dapat mempertahankan stabilitas suatu produk. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan formula susu kedelai dengan penambahan ekstrak
daun torbangun dan CMC sehingga didapatkan karakteristik yang paling disukai panelis,
serta pengaruhnya pada fisik dan kimia susu kedelai. Analisis yang dilakukan yaitu
viskositas, pH, kadar abu, aktivitas antioksidan dan organoleptik. Penelitian ini
menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK).
Penambahan daun torbangun dengan 3 taraf yaitu 5%, 10% dan 15%, serta penambahan
CMC dengan 3 taraf yaitu 0,25%, 0,50% dan 0,75%. Berdasarkan penelitian ini diperoleh
hasil bahwa formula terbaik dari susu kedelai ekstrak daun torbangun adalah pada
penambahan ekstrak torbangun dengan konsentrasi 10% dan CMC 0,25%. Susu kedelai
tersebut memiliki rata-rata nilai kesukaan rasa 5,67 (agak suka – suka), nilai kesukaan
warna 6,20 (suka – sangat suka), nilai kesukaan tesktur 5,63 (agak suka – suka), nilai
kesukaan aroma 4,93 (netral – agak suka) dengan aktivitas antioksidan 32,74%, viskositas
6,40 cP, nilai pH 6,58 dan kadar abu 0,37%.