Abstract:
Makanan menjadi sumber utama kesehatan. Dengan berkembangnya jaman, industri makanan
menyajikan makanan instan untuk memudahkan konsumen dalam mengkonsumsinya. Salah
satu bahan yang digunakan dalam makanan instan seperti Mi Instan adalah penyedap rasa
Monosidium Glutamat (MSG). konsumsi MSG yang berlebihan menyebabkan masalah
kesehatan seperti mual, pusing, dan nyeri dada. Penerimaan penggunaan Ekstrak Ragi pada Mi
Instan sebagai alternative penyedap rasa belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan formulasi terbaikpenggunaan Ekstrak Ragi pada bumbu mi instan. Tahap
penilitian ini adalah pemilihan bahan kemudian penimbangan bahan, pencampuran bahan dan
aplikasi bumbu diprodukMi Instan kuah. Rancangan Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) satu factor yaitu konsentrasi Ekstrak Ragi yang terdiri atas: Kontrol
(penggunaanMSG), A1 = 25%, A2 = 15%, A3 = 5%. Pengamatan yang dilakukan meliputi uji
kualitatifkandungan protein, air, Abu, dan uji organoleptik. Formula bumbu Mi Instan terbaik
adalah penggunaan Ekstrak Ragi 25%. Produk tersebut memiliki kandungan protein, air dan
abu terbaik diantara formula bumbu Mi Instan yang menggunakan konsentrasi Ekstrak Ragi
lainnya. Penggunaan konsentrasi Ekstrak Ragi 25% memiliki kandungan protein 7,5%, air
0,36%, dan Abu 63,21%. Memiliki nilai kesukaan untuk parameter rasagurih 6,8 (Suka) rasa
asin 6,5 (agak suka) dan aroma 6,9 (suka).