DSpace Repository

PENGARUH UKURAN PARTIKEL KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA MASERAT SEBAGAI SUMBER NITROGEN NATA DE COCO PENGGANTI ZA (Zwavelzure Ammonia)

Show simple item record

dc.contributor.author Azzahranur, Ratu Tiara
dc.contributor.author Makosim, Syahril
dc.contributor.author Muhami, Muhami
dc.date.accessioned 2024-10-07T07:32:35Z
dc.date.available 2024-10-07T07:32:35Z
dc.date.issued 2022-08-09
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2470
dc.description Dosen Pembimbing I : Syahril Makosim ; Dosen Pembimbing II : Muhami, Muhami en_US
dc.description.abstract Penggunaan ZA non food grade sebagai sumber nitrogen nata de coco menimbulkan kekhawatiran bagi konsumen, karena diduga mengandung cemaran logam berat. Salah satu pengganti ZA dengan bahan organik yaitu maserat kulit kacang tanah. Penelitian ini bertujuan menguji maserat kulit kacang tanah sebagai sumber nitrogen nata de coco. Penelitian bersifat deskritif kualitatif, terdiri atas dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan dilakukan pembuatan maserat kulit kacang tanah dengan perlakuan metode pengeringan dan waktu maserasi. Maserat yang dihasilkan selanjutnya diaplikasikan untuk pembuatan starter nata de coco. Penentuan hasil terpilih dilakukan berdasarkan kadar air serbuk kulit kacang tanah dan kadar protein maserat kulit kacang tanah, serta pengamatan warna dan ketebalan nata. Pada penelitian utama dilakukan pembuatan maserat dengan perlakuan hasil terpilih dari perlakuan pendahuluan dikombinasikan dengan ukuran partikel serbuk kulit kacang tanah. Maserat yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk pembuatan starter nata de coco. Pembuatan starter dilakukan secara bertahap. Tahap pertama inokulum yang digunakan masih berasal dari media ZA sebagai sumber nitrogen, maka starter yang dihasilkan berupa starter F1. Tahap kedua inokulum yang digunakan dari F1, maka starter yang dihasilkan starter F2. Uji coba terakhir pada penelitian utama adalah pembuatan nata de coco, sumber nitrogen menggunakan maserta hasil penelitian utama dan starter F2. Analisis penelitian utama adalah kadar air serbuk kulit kacang tanah, kadar protein maserat kulit kacang tanah dan uji fisik nata de coco yaitu berat, ketebalan, rendemen dan warna. Hasil analisis kimia menunjukkan kadar air serbuk kulit kacang tanah cenderung lebih rendah pada pengeringan dua kali dari pada pengeringan satu kali, begitu juga semakin kecil ukuran partikel kadar air semakin rendah. Kadar protein maserat kulit kacang tanah cenderung lebih tinggi pada ukuran partikel yang lebih kecil dan waktu maserasi dua hari dibanding tiga hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa maserat kulit kacang tanah dapat dijadikan sumber nitrogen dalam pembuatan nata de coco. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject kulit kacang tanah en_US
dc.subject maserat en_US
dc.subject nata de coco en_US
dc.subject ukuran partikel en_US
dc.subject ZA en_US
dc.title PENGARUH UKURAN PARTIKEL KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA MASERAT SEBAGAI SUMBER NITROGEN NATA DE COCO PENGGANTI ZA (Zwavelzure Ammonia) en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0328086601
dc.identifier.nim NIM1321800010
dc.identifier.nim NIDN0306076001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account