DSpace Repository

MEMPELAJARI PENGARUH PELAPISAN SALURAN DAN DEBIT TERHADAP KEHILANGAN AIR PADA SALURAN SEKUNDER TANJUNG. D.I. KABUYUTAN, KABUPATEN BREBES, JAWA TENGAH

Show simple item record

dc.contributor.advisor Partowijoto, Akhmadi
dc.contributor.author Harwanto, Sudi
dc.date.accessioned 2024-09-02T07:23:35Z
dc.date.available 2024-09-02T07:23:35Z
dc.date.issued 1993-09
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2287
dc.description Dosen pembimbing : Akhmadi Partowijoto en_US
dc.description.abstract Kebutuhan air dalam areal pertanaman padi saah mutlak diperlukan, sehingga pemberian air irigasi pada periode waktu yang tepat dan dalam jumlah yang cukup sangat menentu­ kan keberhasilan produksi hasil pertanian. Kebutuhan air dalam areal pertanaman padi saah mutlak diperlukan, sehingga pemberian air irigasi pada periode waktu yang tepat dan dalam jumlah yang cukup sangat menentu­ kan keberhasilan produksi hasil pertanian. Dalam rangka usaha intensifikasi dan perluasan areal pesawahan serta semakin terbatasnya ketersediaan air untuk irigasi, peningkatan teknik irigasi memegang peranan, baik dalam bidang perencanaan tata saluran maupun dalam hal pengaturan air, mulai dari sumber air sampai ke daerah perakaran. Dalam rangka usaha intensifikasi dan perluasan areal pesawahan serta semakin terbatasnya ketersediaan air untuk irigasi, peningkatan teknik irigasi memegang peranan, baik dalam bidang perencanaan tata saluran maupun dalam hal pengaturan air, mulai dari sumber air sampai ke daerah perakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelapisan dinding saluran terhadap tingkat kehilangan air di saluran sekunder dalam beberapa taraf debit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelapisan dinding saluran terhadap tingkat kehilangan air di saluran sekunder dalam beberapa taraf debit. Metode yang digunakan adalah cara beda debit aliran yang massuk dan keluar Metode yang digunakan adalah cara beda debit aliran (inflow-outflow method), dengan yang massuk dan keluar (inflow-outflow method), dengan besarnya kehilangan air dinyatakan dalam volume kehilangan setiap jam persatuan luas bidang kontak antara air dengan permukaan saluran dan dalam persen sebagai pembandingnya. besarnya kehilangan air dinyatakan dalam volume kehilangan setiap jam persatuan luas bidang kontak antara air dengan permukaan saluran dan dalam persen sebagai pembandingnya. Berdasarkan hasil penelitian pada saluran tanpa lapis Berdasarkan hasil penelitian pada saluran tanpa lapis kenaikan debit sebesar 123,5 /dt teriadi peningkatan kehi­ langan air sebesar 33,53 /jam.m" atau 0,35 %, peningkatan debit sebesar 15,7 /dt teriadi peningkatan kehilangan air kenaikan debit sebesar 123,5 /dt teriadi peningkatan kehi­ langan air sebesar 33,53 l/jam.m' atau 0,35 %, peningkatan debit sebesar 15,7 /dt teriadi peningkatan kehilangan air 181,6 l/jam.m" atau 1,5 %, sedangkan pada saluran dilapis peningkatan debit sebesar 125,8 I/dt teriadi peningkatan kehilangan air 19,5 l/jam.m atau 0,2 % dan untuk kenaikan debit sebesar_303,8 /dt peningkatan kehilangan air sebesar 55,2 1/jam.m atau 0,61 %. 181,6 l/jam.m" atau 1,5 %, sedangkan pada saluran dilapis peningkatan debit sebesar 125,8 l/dt teriadi peningkatan kehilangan air 19,5 l/jam.m atau 0,2 % dan untuk kenaikan debit sebesar 303,8 l/dt peningkatan kehilangan air sebesar 55,2 1/jam.m' atau 0,61 %. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan baha perlakuan Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan baha perlakuan jenis saluran yaitu saluran dilapis dan saluran tanpa lapis memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tingkat kehilangan air dan perlakuan terhadap debit juga memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kehilangan air disaluran sekunder Tanjung. jenis saluran yaitu saluran dilapis dan saluran tanpa lapis memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tingkat kehilangan air dan perlakuan terhadap debit juga memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kehilangan air disaluran sekunder Tanjung. en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.title MEMPELAJARI PENGARUH PELAPISAN SALURAN DAN DEBIT TERHADAP KEHILANGAN AIR PADA SALURAN SEKUNDER TANJUNG. D.I. KABUYUTAN, KABUPATEN BREBES, JAWA TENGAH en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nim NIM031840011
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account