PERCOBAAN PENGERINGAN PISANG SALE SECARA MEKANIS

Abstract

Pisang merupakan salah satu Jonis buah-buahan dongan kandungan karbohidrat yang tinggi dan banyak disukai orang. Sojalan dengan saha pemerintah dalan menggalakkan ekspor non migas sorta memporoleh ilai tambah dari hasil produksi Indonesia, naka pisang ju&a liharapkan dapat nenberikan sumbangan yang cukup berarti. Akan tetapi isang dalamn bentuk segar tidak tahan lama disimpan, oleh karena itu engolahan pisang menjadi pisang sale adalah salah satu alternatif agar pisang dapat disimnpan dalam jangka waktu yang lama dan tetap disukai. Tujuan penelitian ini adalah memnpelajari karakteristik engeringan pisang sale dengan alat pengering tipe rak dan nengembangkan suatu sistemn pengoperasian pengeringan buatan yang lebih efisien dan nenguntungkan. Perlakuan yang dikerjakan adalah perubahan volume aliran udara engering dan suhu plenum pada alat pengering. Volume aliran udara rang diberikan dalan 2 besaran yaitu 0 = 2,12 m/nt dan 2,73 n/nnt, sedangkap suhu yang diberikan dalamn 3 besaran yaitu 60,1'C; 68,8''C Jan 76,9C. Pengamatan dilakukan terhadap distribusi suhu dalam ruang engering, perubahan kadar air, kecepatan aliran udara pengering dan lama pengeringan. as. :lZ:.{::,1#e. as.s" a« z·"e. 1. Rata-rata suhu dalam ruang pengering, a. perlakuan @=2,12 n,/mnt : 48,2; 56,6 dan 65,2_"c b. perlakuan Q=2,73 m /nnt : 50,5; 57,9 dan 65,2'C 2. fisiensi teknis penggringan, a. perlakuan 0=2,12 n,/nnt : 41,27; 54,48 dan 64,26 % b. Perlakuan Q=2,73 /nnt : 54,84; 64,35 dan 75,11 % 3. Rats-rata laju penurupan kadar air, a. perlakuan =2,12 n,/nnt : 0,51; 0,62 dan 0,72 %/mnnt b. perlakuan Q=2,73 n /nt 0,57; 0,66 dan 0,83 4/mnt 4. Lana pengeringan, % a. perlakuan Q=2,12 n,/mnt 10,0; 7,5 dan 6,5 jan b. perlakuan Q=2,73 n /nt 7,5; 6,5 dan 5,5 jam • Pengeringan pada rak pertamna, kedua dan seterusnya nempunyai pola laju pengeringan yang relatif samna untuk setiap perlakuan. Biaya pokok pengeringan (biaya pengolahan) pisang sale dengan alat pengering tipe rak ini adalah Rp 203,75/kg pisang Ambon. Berdasarkan uji organoleptik, keseluruhan pisang sale yang dihasilkan mnempunyai nilai tingkat kesukaan untuk warna, rasa dan arona nasing-masing berkisar antara 6,0-6,9, 5,4-6,9 dan 5,3-6,8, dinana nilai tingkat kesukaan tertinggi digapai pada Pjsang sale hasil pengeringan dengan suhu plenum 76,9''C, Q=2,73 n /nnt.