PENGARUH NATRIUM BISULFIT DAN MODIFIKASI ATMOSFIR PADA PENGAWETAN SEGAR JAMUR TIRAM ( Pleurotus ostreatus )

Abstract

Pengaruh natrium bisulfit dan modifikasi atmosfir pads pengawetan segar iamur ti:am dipelaiari densn ms?=; perlakuan pada jamur tiram segar dengan natrium bisulfit (0. 500. 1000 ppm) dan modifikasi atmosfir (udara. 10-15% CO>. 25-30% C05. 40-45% CP5). Pengaruh ini dievaluasi dengin metode statistik yang datanya diperoleh dari hasil analisis perubahan kadar CO. pati. air dan derajat putih pada penelitian pendahuluan. Pada penelitian utama dilakukan analisis total asam tertitrasi. pi. dan uii nilai kesukas:, orcanoleptik} unt:? ;=.spkan. vna. 's ian ':s=tr. ±=i! p=nelitan memperlihatkan hahwa nilai kesukaan penan­ pakan. warna dan total asam tertitrasi. dipengaruhi secara nyata oleh kadar CO. sedang nilai kesukaan bau. warna dan penampakan dipengaruhi secara nyata oleh kadar natrium bisulfit. Hasil terbaik selama penyimpanan I1 hari diperoleh pada perlakuan 40-45% CO5 dan 1000 ppm natrium bisulfit.