Abstract:
Karagenan merupakan senyawa polisakarida galaktosa hasil dari ekstraksi rumput laut.
Eucheuma striatum juga merupakan jenis rumput laut yang menghasilkan Kappa
karagenan. Penggunaan senyawa alkali dalam proses ekstraksi karagenan seringkali
membuat kekhawatiran terhadap lingkungan dan kesehatan. Alternatif yang dapat
digunakan dalam ekstraksi karagenan adalah dengan menambahkan enzim yang
diharapkan dapat menurunkan konsentrasi penggunaan senyawa alkali. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Kalium Hidroksida (KOH)
dan konsentrasi enzim selulase terhadap sifat fisikokimia karagenan Eucheuma striatum.
Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Rancangan Acak Lengkap
Faktorial (RAL Faktorial) yang terdiri dari dua faktor dan 3 ulangan. Masing-masing
faktor terdiri dari konsentrasi KOH dan Konsentrasi Enzim Selulase. Konsentrasi KOH
(A) menggunakan 2 taraf yaitu dengan konsentrasi 1,5% dan 2%, sedangkan untuk
Konsentrasi Enzim selulase (B) menggunakan 3 taraf yaitu 0,2%, 0,5% dan 0,8%.
Analisis yang dilakukan meliputi analisis rendemen, gel strength, kadar air dan kadar abu.
Hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan kombinasi konsentrasi Kalium Hidroksida
(KOH) dan konsentrasi enzim selulase tidak berpengaruh terhadap nilai rendemen, gel
strength, kadar air dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rendemen
karagenan dari kombinasi perlakuan konsentrasi Kalium Hidroksida (KOH) dengan
enzim selulase berkisar antara 47,93-55,50% dan kekuatan gel (gel strength) 571,01-
657,99 g-Force, sedangkan kadar air dan kadar abu adalah 9,57-11,85% dan 14,60-
15,92%.