Abstract:
Media Nutrient Agar (NA) merupakan media umum yang biasa digunakan dalam
pertumbuhan bakteri namun harga media NA tergolong relatif mahal. Tulang ayam
merupakan salah satu limbah padat yang dihasilkan dari daging ayam yang jarang
dimanfaatkan oleh orang lain, akibatnya banyak tulang ayam yang terbuang begitu saja
yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Tepung tulang ayam merupakan
hasil pengeringan dari limbah tulang ayam. Tepung tulang ayam memiliki kandungan
kadar air sebesar 7,194%, kadar abu sebesar 38,736%, kadar lemak sebesar 10,201%,
kadar protein sebesar 12,257%, dan kadar karbohidrat sebesar 31,613%, sehingga dapat
menjadi sumber nutrisi untuk pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan bakteri Staphylococcus aureus
pada media alternatif. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktorial. Faktor A (Tepung tulang ayam) sebagai
variasi komposisi tepung tulang ayam dengan 4 taraf perlakuan dan 4 kali pengulangan
yaitu a1 = 0,5% , a2 = 0,7% , a3 = 0,9%, dan a4 = 1,1%. Analisis yang dilakukan
adalah pengujian mikrobiologi terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan
bakteri Staphylococcus aureus dengan metode cawan tuang (pourplate method) serta
pengujian nilai pH. Hasil menunjukkan bahwa media alternatif tepung tulang ayam
dengan perlakuan konsentrasi tepung tulang ayam sebesar 0,5% memberikan hasil
jumlah koloni bakteri (Escherichia coli dan Staphylococcus aureus) yang tidak berbeda
nyata jika dibandingkan dengan media Nutrient Agar (NA). Nilai pH media alternatif
tepung tulang ayam 7,00 sama dengan nilai pH media Nutrient Agar (NA).