Abstract:
Daun teh merupakan salah satu komoditas yang memberikan pengaruh besar dalam usaha
perindustrian di Indonesia. Salah satu produk yang berasal dari daun teh yaitu minuman teh yang
memiliki kandungan polifenol dan bersifat sebagai antioksidan. Minuman teh yang diproduksi
oleh pabrik akan dikemas dalam kemasan botol kaca dengan volume 500 mL. Kapasitas produksi
yang direncanakan adalah 25.000L/hari. Pada penelitian ini dilakukan penentuan kapasitas
produksi, perhitungan neraca masa dan energi, kebutuhan mesin dan peralatan, desain tata
ruangan, utilitas, analisis kelayakan usaha serta system pengolahan limbah. Proses produksi
dilakukan selama delapan jam kerja per hari secara semi continue. Pabrik minuman teh botol
direncanakan berlokasi di Bekasi-Jawa Barat, dengan luas tanah sebesar 2.150 m2 dan luas
bangunan sebesar 1.950 m2
. Badan usaha pabrik adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah
tenaga kerja sebanyak 45 orang. Proses produksi minuman teh yang dilakukan adalah proses
ekstraksi teh, pelarutan gula, pencampuran, pasteurisasi, dan pengisian botol. Berdasarkan aspek
teknis, aspek teknologi, aspek lingkungan dan aspek ekonomi dapat diketahui bahwa laju
pengembalian modal sesudah pajak/Rate of Return (IRR) sebesar 58,7%, yang lebih besar dari
MARR (Minimum Attractive Rate of Return) 15,00%, dengan waktu pengembalian modal sesudah
pajak 2,3 tahun, B/C Ratio nya 1,39 dan titik impas/Break Even Point (BEP) sebesar 71,98%.
Pabrik minuman teh botol ini layak untuk didirikan dan diimplementasikan.