USULAN STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA LANTAI PRODUKSI PT. KURABO MANUNGGAL TEXTILE (KUMATEX) DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX)

Abstract

PT. Kurabo Manunggal Textile (PT. KUMATEX) adalah perusahaan yang memproduksi benang dan kain dengan metoda perajutan, pemintalan dan pertenunan. KUMATEX berusaha agar mampu bersaing dan tetap eksis di era globalisasi ini. salah satu usaha yang dilakukan adalah mendorong perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. Namun pada lantai produksi Kurabo Manunggal Textile (KUMATEX) belum ada tindakan untuk melakukan pengukuran yang sistematis dan hanya berpatokan pada jumlah produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas, mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan dan penurunan produktivitas serta memberikan usulan strategi yang dapat meningkatkan produktivitas pada PT. Kurabo Manunggal Textile. Berdasarkan hasil pengukuran produktivitas menggunakan metode Objective Marix (OMAX) di PT. Kurabo Manunggal textile untuk periode Januari 2019 - Maret 2020 belum cukup baik, dari 8 rasio kriteria terdapat 3 nilai buruk dan 5 nilai cukup baik. Untuk nilai Indeks produktivitas terhadap periode standar dengan nilai tertinggi terjadi pada bulan November 2019, dengan nilai indikator produktivitas sebesar 477 dan presentase indeks naik sebesar 59%, dan untuk nilai Indeks produktivitas terendah terjadi pada bulan Juni, dengan nilai indikator performansi sebesar 122 dan presentase indeks turun sebesar 59%. Dari hasil perhitungan yang ada maka dapat diketahui bahwa skor rasio terendah yaitu berada pada rasio 2 (efisiensi pemakaian energi listrik) terdapat 6 bulan dengan skor buruk dan 9 bulan dengan skor cukup baik, dengan nilai skor sebesar 54 dan persentase 8,4%. Dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) didapatkan Usulan strategi untuk analisis permasalahan dari rasio 2 dengan basic event yaitu Kurangnya Kontrol Energi, Mesin Cepat Panas Mengakibatkan Pemborosan, Kurangnya Pelatihan Khusus Pada Operator, Kurang Tepatnya Pemilihan Jumlah Penggunaan Mesin.