Abstract:
PT.XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai ukuran dimensi connecting rod dan air pump. Sistem manufaktur pada perusahaan ini adalah make to order (MTO). Permintaan pasar yang semaikin banyak memicu sebuah perusahaan untuk memperlancar proses produksinya.Oleh karena itu menjadi pembahasan pihak perusahaan adalah tidak tercapainya target produksi disalah satu line connecting rod yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Berdasarkan Sasaran Mutu Tahun 2020, perusahaan menargetkan untuk produksi Connecting rod line flexible 5 adalah 80% dari target yang sudah ditetapkan, namun dari tahun 2019 hingga akhir bulan juni 2020 masih belum tercapai, Permasalahan yang dihadapi pada perusaahaan ini yaitu tidak tercapainya target produksi line connecting rod flexible 5, solusi penyebab untuk mengatasi permasalahan yang dihadapai perusahaan karena tidak tercapainya target produksi line connecting rod flexible 5. Dengan menganalisa kondisi yang ada serta menggunakan pendekatan lean manufakturing dengan tool value stream mapping serta root cause analysis ini untuk menyelesaikan masalah yang ada maka dapat diketahui jenis penyebab tidak tercapai nya target produksi flexible 5 dan dapat menentukan akar permasalahannya, waktu siklus yang ada dilapangan tidak sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta ketidakseimbangannya waktu sikus tertinggi dan terendah yaitu sebesar 19.8 detik dan Terjadi pemborosan dan terdapat 3 waste yang terjadi dilantai produksi yaitu menunggu. Proses yang berlebihan serta gerakan atau pekerjan muda. Berdasarkan hasil analisa didapatkan rekomdasi untuk perbaikan yaitu merubah layout yang ada serta merubah metode handling di beberapa post dan sosialisasi operator untuk mendukung perbaikan yang telah dilakukan.
