DSpace Repository

Kajian Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) di Industri Rumah Tangga (IRT) Produk Tahu (Studi Kasus IRT Produk Tahu di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Moh. Haifan
dc.contributor.advisor Raskita Saragih
dc.contributor.author Florida, Asmi Lara
dc.date.accessioned 2021-06-29T11:57:38Z
dc.date.available 2021-06-29T11:57:38Z
dc.date.issued 2020-02-19
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/664
dc.description Dosen Pembimbing I: Moh. Haifan ; Dosen Pembimbing II: Raskita Saragih en_US
dc.description.abstract Salah satu masalah dalam keamanan pangan di Indonesia adalah masih kurangnya tanggung jawab dan kesadaran produsen dan distributor pangan terhadap masalah keamanan pangan. Peranan produsen dan distributor pangan dalam menjamin keamanan dan mutu pangan masih perlu ditingkatkan. Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) atau Cara Produksi Makanan yang Baik (CPMB) adalah pedoman bagaimana memproduksi makanan agar aman, layak untuk dikonsumsi, dan bermutu. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan menerapkan performance IRT produk tahu di kecamatan Cipondoh. Metode pada penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yaitu proses pengumpulan data dengan pengamatan langsung di lapangan, wawancara, dan studi pustaka, serta penilaian penerapan GMP. Penentuan sampel penelitian dilakukan secara purposive di tiga IRT produk tahu pada Kecamatan Cipondoh. Penilaian penerapan GMP mengacu pada butir-butir penilaian GMP dari BPOM tahun 2012, antara praktek di industri tahu yang dibandingkan dengan ketetapan GMP dan sarana sanitasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada IRT produk tahu Poris Plawad menunjukkan total 7 penyimpangan minor, 8 penyimpangan mayor, 4 penyimpangan serius, dan 16 penyimpangan kritis. Hasil penilaian pada IRT produk tahu Gonderong menunjukkan total 10 penyimpangan minor, 6 penyimpangan mayor, 7 penyimpangan serius, dan 12 penyimpangan kritis. Hasil penilaian pada IRT produk tahu Cipondoh menunjukkan total 13 penyimpangan minor, 3 penyimpangan mayor, 8 penyimpangan serius, dan 11 penyimpangan kritis. Kesimpulan berdasarkan hasil penilaian dan pengamatan penerapan GMP pada IRT produk tahu di Poris Plawad, Gonderong, dan Cipondoh dengan menggunakan formulir pemeriksaan CPMB (BPOM, 2012) dikategorikan dalam rating IV, dengan hasil penilaian D (kurang). Nilai kurang (D) artinya terdapat ≥5 penyimpangan kritis, ≥1 penyimpangan serius dan beberapa penyimpangan mayor dan minor. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Good Manufacturing Practice (GMP) en_US
dc.subject IRT Produk Tahu en_US
dc.title Kajian Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) di Industri Rumah Tangga (IRT) Produk Tahu (Studi Kasus IRT Produk Tahu di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang) en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0317116301
dc.identifier.nidn NIDN0010055801
dc.identifier.nim NIM1321925007
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account