Abstract:
Abu boiler kelapa sawit adalah abu yang dihasilkan dari pembakaran cangkang dan serat
kelapa sawit dalam tungku boiler pada proses pembuatan crude palm oil (CPO). Abu
boiler kelapa sawit memiliki kandungan biosilika (SiO2) sebesar 52,75%. Pemanfaatan
biosilika sudah banyak sekali dilakukan, seperti adsorben, katalis, industri keramakik dan
semen. Pada penelitian ini biosilika diekstraksi dari abu boiler kelapa sawit menggunakan
metode sol-gel. Abu boiler kelapa sawit direfluks menggunakan larutan NaOH 10%
selama 90 menit pada temperature 80°C dan pengadukan 525 rpm. Proses ini
menghasilkan larutan natrium biosilikat (Na2SiO3). Selanjutnya, dilakukan proses gelasi
menggunakan jenis asam HCl, Asam Oksalat, dan Asam Asetat dengan konsentrasi
berturut-turut 0,5 M; 1 M; dan 1,5 M hingga mencapai pH 7. Biosilika gel yang terbentuk
diinkubasi selama 18 jam. Selanjutnya, biosilika dicuci sebanyak 10 kali menggunakan
tambahan air. Lalu biosilika gel dipanaskan selama 24 jam pada temperature 100°C.
Proses ini akan menghasilkan biosilika yang berasal dari abu boiler (biosilika). Biosilika
kemudian dikarakterisasi. Metode karakterisasi material yang digunakan adalah dualbeam reflectance spectrophotometer/glossmeter, XRD (X-Ray Diifaction), XRF (X-Ray
Flouesence) dan Brunauer-Emmet-Teller (BET). Hasil penelitian menunjukan biosilika
menggunakan asam oksalat 0,5 M adalah perlakuan terbaik sebagai larutan asam yang
digunakan pada proses gelasi biosilika abu boiler kelapa sawit. Perlakuan ini memiliki
kebutuhan asam yang rendah, memiliki nilai Whiteness Index di atas rata-rata yaitu 80,16,
luas permukaan spesifik di atas rata-rata lainnya yaitu 292,14 m2
/g, nilai volume pori total
rendah pada 0,72 cc/g, diameter pori rata-rata paling kecil yaitu 9,99 nm, nilai kemurnian
86,18%, kadar air rendah pada nilai 6,95%, dan nilai densitas 0,48. Sementara, kritalinitas
semua biosilika yang diperoleh melalui proses gelasi abu boiler kelapa sawit bersifat
amorf dengan puncak tertinggi berada pada 2θ = ±22° dan melebar pada 2θ = 15°-30°.
Description:
Dosen Pembimbing I: Ir. Darti Nurani, M.Si., IPM; Dosen Pembimbing II: Ir. Tatang Hidayat, M.Si