| dc.description.abstract |
Kacang sangrai adalah salah satu makanan khas Kota Tangerang Selatan dan juga makanan yang
disukai oleh masyarakat Indonesia. Pembuatan kacang sangrai yang beredar dipasaran masih
menggunakan manual maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kelayakan usaha
kacang sangrai dengan menggunakan alat semi mekanik. Penelitian ini dilakukan agar mengetahui
usaha kacang sangrai dengan menggunakan alat semi mekanik layak atau tidak untuk dijalankan.
Usaha dirancang dengan kapasitas 50 kg atau 200 kemasan dengan berat 250 gram per hari, dengan
hari kerja selama 6 hari per minggu. Investasi biaya sebesar Rp 38.985.500,- dan analisis finansial
dilakukan selama lima tahun, harga produksi per pouch (200 g) dari keuntungan ± 15% sebesar Rp
14.228,-. Dengan kapasitas produksi tersebut diperoleh nilai NPV positif sebesar Rp 23.756.850 ,-
RR sebesar 14,46 % (> Df 9,75%), B/C Ratio 1,0077 (>1), Payback Period selama 1 tahun 6 bulan
dan BEP sebanyak 50.087 kemasan per tahun. Berdasarkan parameter finansial, maka dapat
disimpulkan bahwa usaha kacang sangrai dengan menggunakan alat semi mekanik layak untuk
diimplementasikan |
en_US |