DSpace Repository

Pemanfaatan POME (Palm Oil Mill Effluent) Sebagai Media Tumbuh Mikroalga Chlorella sp. dan Chlorococcum sp. Serta Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Lipid

Show simple item record

dc.contributor.author Nafi’ah, Septia
dc.date.accessioned 2025-02-20T08:55:30Z
dc.date.available 2025-02-20T08:55:30Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2843
dc.description Dosen Pembimbing : 1. Abu Amar, Dosen Pembimbing : 2. Heru Irianto, Dosen Pembimbing : 3 Aprilia Nur Fitriant en_US
dc.description.abstract Palm Oil Mill Effluent (POME) adalah hasil samping dari industri pengolahan minyak kelapa sawit atau minyak goreng, sering dianggap sebagai pencemar lingkungan karena memiliki tingkat Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biochemical Oxygen Demand (BOD) yang tinggi, serta pH yang rendah. Walaupun dianggap negatif, POME sebenarnya mengandung banyak nutrisi bermanfaat, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan unsur lainnya, menjadikannya potensial sebagai media pertumbuhan mikroalga hijau seperti Chlorella sp. dan Chlorococcum sp., yang mampu menghasilkan lipid dengan manfaat tertentu. Penelitian ini dimulai dengan menumbuhkan mikroalga pada media POME 10% (RP10), kemudian dibandingkan dengan kultur yang tumbuh pada media Bold Basal Medium (BBM). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor: jenis media dan jenis mikroalga, dengan parameter yang dianalisis meliputi jumlah sel, tingkat pertumbuhan spesifik, doubling time, bobot biomassa, produktivitas biomassa, bobot lipid, produktivitas lipid, dan Rendemen Lipid total. Pada fase stasioner, tingkat pertumbuhan spesifik rata-rata mikroalga Chlorella sp. dan Chlorococcum sp. pada media RP10 mencapai 0,56 dan 0,44 sel/hari, dengan tingkat produktivitas lipid mencapai 3,03 dan 3,12 mg/L/hari, yang lebih tinggi dibandingkan dengan Chlorella sp. dan Chlorococcum sp. pada media BBM (0,21 dan 0,05 sel/hari, produktivitas lipid 0,62 dan 0,71 mg/L/hari). Rendemen Lipid dari kedua mikroalga adalah 9% untuk Chlorella sp. pada media BBM, 26% pada Chlorella sp. pada media RP10, 11% untuk Chlorococcum sp. pada media BBM, dan 24% pada Chlorococcum sp. pada media RP10. Analisis statistik menggunakan uji ANOVA dan uji DMRT menunjukkan perbedaan signifikan pada tingkat pertumbuhan, bobot biomassa kering, produktivitas biomassa, bobot lipid total, produktivitas lipid, dan Rendemen Lipid total antara mikroalga yang diinokulasi pada media BBM dan RP10. Uji lanjut DMRT menyatakan bahwa penggunaan POME sebagai media penumbuhan mikroalga memberikan pengaruh yang signifikan jika dibandingkan dengan media standar BBM, namun pemilihan jenis mikroalga yang diinokulasi tidak memiliki pengaruh signifikan karena tidak ada perbedaan nyata antara jenis mikroalga yang digunakan. en_US
dc.subject Palm Oil Mill Elffluent (POME) en_US
dc.subject Mikroalga en_US
dc.subject Chlorella sp en_US
dc.subject Chlorococcum sp en_US
dc.subject Lipid en_US
dc.title Pemanfaatan POME (Palm Oil Mill Effluent) Sebagai Media Tumbuh Mikroalga Chlorella sp. dan Chlorococcum sp. Serta Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Lipid en_US
dc.identifier.nidn NIDN0320125802
dc.identifier.nidn NIDN0319096002
dc.identifier.nim NIM1321920012
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account