dc.description.abstract |
Singkong adalah salah satu komoditi utama pertanian di Indonesia,
dengan potensi itu perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut untuk komoditi ini.
Salah satu pengolahannya adalah pembuatan keripik singkong skala industri,
Permasalahannya, bahan baku singkong segar memiliki masa simpan sangat
singkat. Untuk itu perlu dicari metode penyimpanan yang tepat. Penelitian ini
bertujuan memperoleh suhu dan lama penyimpanan yang tepat untuk memperoleh
singkong segar untuk bahan baku pembuatan keripik singkong yang berkualitas..
Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) pola faktorial dua faktor. Faktor yang digunakan faktor A
adalah suhu penyimpanan singkong yang terdiri atas a1= 10-12°C, a2= 20-25°C.
Faktor B adalah waktu penyimpanan singkong yang terdiri atas 4 taraf yaitu b1=
0 minggu, b2= 1 minggu, b3 = 2 minggu, b4 = 3 minggu. Analisis yang dilakukan
meliputi analisis kadar air, asam sianida, bobot susut singkong segar dan analisa
organoleptik untuk keripik singkong. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil
bahwa metode terbaik adalah penyimpanan singkong segar pada suhu 10-12°C
selama penyimpanan 1 minggu . Singkong segar memiliki nilai kadar air 63,23%;
asam sianida 28,81ppm dan bobot susut 6,65%. Produk keripik singkong tersebut
memiliki nilai kesukaan warna 6,50 (agak suka); nilai kesukaan tekstur 6,50
(agak suka); nilai kesukaan rasa 6,63 (agak suka). |
en_US |