dc.contributor.author |
Ramadhani, Anggie Syahfitri |
|
dc.contributor.author |
Makosim, Syahril |
|
dc.contributor.author |
Sukotjo, Setiarti |
|
dc.date.accessioned |
2024-10-07T04:04:15Z |
|
dc.date.available |
2024-10-07T04:04:15Z |
|
dc.date.issued |
2022-09-01 |
|
dc.identifier.uri |
http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2467 |
|
dc.description |
Dosen Pembimbing I : Syahril Makosim ; Dosen Pembimbing II : Setiarti Sukotjo |
en_US |
dc.description.abstract |
erawat (Acne Vulgaris) saat ini telah berkembang menjadi penyakit kulit yang
sangat mengganggu bahkan dapat meninggalkan bekas luka (acne scar). Catatan dari
dermatologi kosmetika Indonesia terus terjadi peningkatan yaitu 60% penderita acne
vulgaris pada tahun 2006, 80% pada tahun 2007 dan mencapai 90% pada tahun 2009.
Propionibecterium acnes merupakan salah satu bakteri patogen yang berperan pada
timbulnya acne vulgaris dan penyakit inflamasi. Kulit lemon (Citrus limon) diketahui
memiliki kandungan limonene dan kuersetin, yang mampu berperan sebagai anti
inflamasi serta menghambat pertumbuhan P. acnes. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui efektivitas penambahan ekstrak kulit lemon pada sediaan face toner untuk
menghambat pertumbuhan P. acnes. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi
dengan menggunakan pelarut etanol dan metanol dan dilakukan selama 24 jam, 48 jam
dan 72 jam. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%.
Metode uji bakteri yang digunakan adalah difusi paper disk dengan pengamatan
dilakukan setiap 12 jam. Hasil uji statistik one way-ANOVA menunjukkan tidak adanya
perbedaan yang signifikan pada perubahan penambahan konsentrasi ekstrak kulit lemon
pada sediaan face toner terhadap diameter zona hambat pertumbuhan P. acnes
(p > 0,05). Berdasarkan penelitian yang dilakukan ekstraksi selama 48 jam memiliki
kandungan kuersetin yang paling tinggi dengan pelarut metanol namun aktivitas
antibakteri yang paling baik adalah face toner dengan kandungan ekstrak kulit lemon
dengan pelarut etanol. Penambahan ekstrak kulit lemon 1% telah memiliki aktivitas
bakteri, namun P. acnes mampu resisten lebih cepat dibandingkan dengan konsentrasi
yang lebih tinggi. |
en_US |
dc.language.iso |
other |
en_US |
dc.publisher |
Institut Teknologi Indonesia |
en_US |
dc.subject |
Kulit Lemon |
en_US |
dc.subject |
Propionibacterium acnes |
en_US |
dc.subject |
Jerawat (Acne Vulgaris) |
en_US |
dc.subject |
Face Toner |
en_US |
dc.title |
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT LEMON (Citrus limon) PADA SEDIAAN FACE TONER UNTUK MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes |
en_US |
dc.type |
Thesis |
en_US |
dc.identifier.nidn |
NIDN0328086601 |
|
dc.identifier.nidn |
NIDN0309046201 |
|
dc.identifier.nim |
NIM1321800004 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian |
|