Abstract:
Salah satu jenis rumput potongan yang banyak diusahakan oleh para petemak sebagai
pakan terak adalah rumput gajah (Pennisetum purpureum). Beberapa alasan para peternak
adalah karena produksi cukup tinggi dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Pencacahan
rumput perlu dilakukan untuk memudahkan penanganan rumput pada proses selanjutnya.
Proses tersebut di antaranya adalah pencampuran rumput dengan bahan nutrisi tambahan dan
pengawetan rumput.
Proses pencacahan tradisional mempunyai kapasitas yang kecil dan kurang aman bagi
peterak serta memerlukan banyak tenaga manusia. Untuk itu diperlukan mesin pencacah
yang mudah penggunaan clan pemeliharaan, serta aman dan sedikit menggunakan tenaga
manusia tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan cara tradisional.
Mesin pencacah dengan pisau vertikal tipe BS - 1 mempunyai konstruksi yang
menggunakan bahan dari besi siku dan besi plat, dua buah pisau vertikal aktif dan satu buah
pisau vertikal stasioner. Mesin pencacah ini mempunyai bagian-bagian utama yang terdiri
dari: meja bahan, roller penarik bahan, pisau pencacah, pelontar bahan, lubang pengeluaran
basil pencacahan (outlet).
Salah satu jenis rmput potongan yang banyak diusahakan oleh para peterak sebagai
pakan terak adalah rumput gajah (Pennisetum pwrpureum). Beberapa alasan para peternak
dalah karena produksi cukup tinggi dan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Pencacahan
rumput perlu dilakukan untuk memudahkan penanganan rumput pada proses selanjutnya.
Proses tersebut di antaranya adalah pencampuran rumput dengan bahan nutrisi tambahan dan
pengawetan rum put
Proses pencacahan tradisional mempunyai kapasitas yang kecil dan kurang aman bagi
peterak serta memerlukan banyak tenaga manusia. Untuk itu diperlukan mesin pencacah
yang mudah penggunaan dan pemeliharaan, serta aman dan sedikit menggunakan tenaga
manusia tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan cara tradisional.
Mesin pencacah dengan pisau vertikal tipe BS - I mempunyai konstruksi yang
mcnggunakan bahan dari besi siku dan besi plat, dua buah pisau vertikal aktif dan satu buah
pisau vertikal stasioner. Mesin pencacah ini mempunyai bagian-bagian utama yang terdiri
dari: meja bahan, roller penarik bahan, pisau pencacah, pelontar bahan, lubang pengeluaran
hasil pencacahan (outlet).
Tujuan penelitian ini adalah menguji aspek teknis dan ekonomis mesin pencacah
Tujuan penelitian ini adalah menguji aspek teknis dan ekonomis mesin pencacah
hijauan pakan temak untuk hijauan rumput gajah (Pennisetum purpureum). Pengujian yang
dilakukan atas mesin pencacah menitikberatkan pada fungsinya yaitu untuk mencacah hijauan
pakan temak, khususnya rumput gajah (Pennisetum purpureum) dengan ukuran antara dua cm
sampai dengan enam cm.
Hasil pengujian unjuk kerja alat ini meliputi keseragaman basil pencacahan, jarak
lemparan, pemakaian bahan bakar, kapasitas alat dan biaya pokok yang dibutuhkan.
Keseragaman rumput hasil pencacahan adalah rata-rata pada daun 5,07 cm dan rata-rata pada
batang 3,24 cm. Jarak lemparan 5,25 m. Pcmakaian bahan bakar 0,9 liter/jam. Kapasitas alat
732,60 Kg/jam dengan biaya pokok Rp. 6,10,- /kg.
hijauan pakan temak untuk hijauan rumput gajah (Pennisetum pwpureum). Pengujian yang
dilakukan atas mesin pencacah menitikberatkan pada fungsinya yaitu untuk mencacah hijauan
pakan ternak, khususnya rumput gajah (Pennisetum purpureum) dengan ukuran antara dua cm
sampai dengan enam cm
Hasil pengujian unjuk kerja alat ini meliputi keseragaman hasil pencacahan, jarak
lemparan, pemakaian bahan bakar, kapasitas alat dan biaya pokok yang dibutuhkan
Keseragaman rumput hasil pencacahan adalah rata-rata pada daun S,07 cm dan rata-rata pada
batang 3,24 em. Jarak lemparan 5,25 m. Pemakaia