Abstract:
Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L) adalah salah satu tanaman yang
banyak tumbuh di Indonesia sebagai salah satu sumber kekayaan alam Taoaman ini
mempunyai banyak manfaat, antara lain daunnya digunakan sebagai antiseptik dan
anti radang. Getahnya untuk penyembuhan Iuka dan pengobatan lain sedangkan
pemanfaatan yang terbesar dari tanaman jarak pagar yaitu buahnya. Daging buahnya
dapat digunakan sebagai pupuk hijau dan produksi gas, sementara bijinya untuk
pakan ternak (dari variet.as tak beracun) dan untuk bahan bakar pengganti minyak
diesel (solar) dan minyak tanah. Karena pemanfaatannya tersebut tanaman jarak
pagar menjadi salah satu komoditi yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup
tinggi. Salah satu kendala yang dihadapi saat ini adalah ketersediaan bibit jarak pagar
yang berkualit.as dan banyak dalam waktu yang relatif singkat
Kultur jaringan dapat dijadikan salah satu alteratif perbanyakan tanaman
jarak pagar karena dengan cara ini dapat diperoleh bibit jarak pagar yang banyak
dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat keseragaman yang tinggi.Maksud penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komposisi media pada
perbanyakan tanaman jarak pagar secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah
mendapatkan komposisi media yang tepat untuk perbanyakan tanaman jarak pagar
secara in vitro dengan menggunakan eksplan biji berupa embrio dan kotiledon dengan
menggunakan media dasar Murashige dan Skoog (MS) padat yang mengandung
auksin (Indol Asam Asetat/ IAA) pada konsentrasi tertentu. Penelitian ini menggunakan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan tiga kali ulangan yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah media
kultur dengan enam taraf faktor yaitu: M, =MS, M, =MS, M,= MS + IAA
I mg/L, M,=MS + IAA I mg/L, M,= MS + IAA 2 mg/L, M,= MS + IAA
2 mg/L dan faktor kedua adalah kultivar jarak pagar dengan dua taraf faktor yaitu
C= Kultivar G dan C = Kultivar CB.
Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman jarak pagar hingga umur 3
minggu setelah regenerasi lebih baik pada media Me, sementara untuk jumlah daun
dan pucuk tanaman jarak pagar pada media M, dan M« lebih baik hingga I minggu
setelah regenerasi, sedangkan pada umur 2 dan 3 minggu setelah regenerasi jumlah
daun dan pucuk lebih baik pada media Me