dc.description.abstract |
Di Indonesia, pemanfaatan buah carica menjadi produk olahan masih tergolong rendah.
Pemanfaatan buah carica di Kabupaten Banjarnegara dapat menjadi peluang usaha.
Namun, dibutuhkan pengembangan usaha lebih lanjut dalam mengolah buah Carica
menjadi bermacam-macam produk olahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan kelayakan usaha fruit leather carica. Berdasarkan penelitian, produksi fruit
leather carica dalam satu kali produksi adalah 400 kemasan. Dalam satu minggu memiliki
enam hari kerja dan dapat memproduksi sebanyak lima kali, sehingga dalam 1 minggu
dapat memproduksi 2.000 kemasan. Produk fruit leather carica dijual dengan harga Rp.
6.000 per kemasan (100g). Investasi biaya sebesar Rp.196.965.000, luas bangunan
150m
2
. Faktor diskonto yang digunakan 9% dengan umur usaha lima tahun. Dengan nilai
Net Present Value Rp.387.135.494 (+), nilai Benefit Cost-Ratio 1,06 (>1), nilai Internal
Rate Return 76,65% (>9%), Pay Back Period selama 1 Tahun 3 Bulan 21 Hari dan Break
Even Point sebanyak 70.972 kemasan pertahun. Penyusunan tata letak industri
disesuaikan dengan urutan proses produksi dengan metode Activity Relationship Charts.
Menurut analisis yang dilakukan usaha ini layak untuk dijalankan. |
en_US |