dc.description.abstract |
Perkembangan kopi di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 1996 rata-rata laju
pertumbuhan adalah sebesar 12,5% per tahun. Dari total produksi kopi di Indonesia
94,14% adalah jenis kopi Robusta. Peningkatan produksi dan ekspor kurang dikuti oleh
perbaikan mutu, sehingga belum dapat memperbaiki harga di pasaran intemasional, hal ini
dikarenakan mutu biji kopi Indonesia masih dinilai rendah. Salah satu penyebab rendahnya
mutu biji kopi Indonesia adalah masih tingginya kadar air yang terkandung dalam biji
kopi. Kadar air yang rendah merupakan salah satu syarat utama agar biji kopi tidak rusak
selama penyimpanan, pengangkutan dan juga menghindari biji-biji kopi dari serangan
jamur.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lama pengeringan biji kopi Robusta untuk
mencapai kadar air 12%.
Pada penelitian ini pengolahan buah kopi hingga menjadi biji kopi dilakukan
dengan cara pengolahan basah dan _ dilanjutkan dengan proses pengeringan secara
mekanis. Pengeringan mekanis
ini menggunakan alat pengering yaitu "Climatic
chamber". Suhu pengeringan yang digunakan adalah 30C, 40C, 50°C, 60C, 80C,
100C dengan RH 10%, 30%, 50%, 70%, dan kecepatan udara 0, 1 m/det, 0,2 m/det, 0,3
m/det, 0,5 m/det. Proses Penguapan di dalam pengeringan dilakukan dengan cara
mengalirkan udara yang menghembuskan uap air dalam ruang. pengering, sehingga udara
dapat melewati hamparan biji kopi. Akibat proses penguapan ini, maka berat biji kopi
akan berkurang. Pencatatan berat biji kopi setiap I0 menit dilakukan secara otomatis oleh
komputer melalui unit penerima data.
Analisis pada penelitian ini adalah pengukuran kadar air dan laju pengeringan
selama proses pengeringan yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan satu
unit penerima data setiap l 0 menit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pengeringan untuk mencapai kadar
air ± 12%, bila suhu pengeringan antara yaitu 30C - 100C adalah 95 jam 27' - 2 jam
39, pada RH dengan kisaran 10% - 70% adalah 14 jam 10' - 31 jam 40, dan pada
kecepatan udara antara 0,1 m/det - 0,5 m/det adalah 14 jam 48' - 10 jam 56'. Pada
pengeringan biji kopi terdapat dua periode laju pengeringan yaitu laju pengeringan tetap
pada saat biji kopi mencapai kadar air ± 56% - 53% dan laju pengeringan menurun pada
saat kadar air ± 50%. |
en_US |