Abstract:
Bagot ni horbo atau dadi adalah salah satu produk susu olahan tradisional dari Indonesia yang terbuat dari susu kerbau dan merupakan bahan makanan spesifik suku Batak. Di dalam pembuatannya dadi mengalami proses pemasakan dengan penambahan bahan penggumpal enzim bromelin yang terdapat di dalam sari nenas. Dadi dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah kembali dan digunakan sebagal lauk pauk.
Pada penelitian ini dilakukan pengolahan susu menjadi dadi dengan penambahan sari nenas, suhu pengolahan dan jenis susu yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah penganeka ragaman hasil olahan susu dan untuk memberikan alternatif pangan dalam peningkatan nilal gizi masyarakat.
Perlakuan dalam penelitian ini adalah: Jenis susu (A) terdiri dari: susu sapi murni (a1), susu skim (a2), bahan penggumpal (B) terdiri dari: sari nenas 2,5% (b1), 5% (b2), 7,5% (b3) dan suhu pengolahan (C) terdiri dari: 70° C (c1), 90° C (c2). Rancangan percobaan yang dipergunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua kali ulangan. Analisis yang dilakukan meliputi analisis rendemen, kadar air, protein, uji organoleptik terhadap wana, rasa, konsistensi dan uji mikrobiologi terhadap coliform.
Dari penelitian didapat hasil bahwa perlakuan pada susu skim diperoleh kadar protein 14,22%. Untuk analisis rendemen dadi diperoleh hasil terbesar 39,9%. Suhu optimum pengolahan yang dicapai adalah 90° C. Penggunaan kadar sari nenas terbaik sebanyak 2,5%. Untuk analisis kadar air diperoleh hasil terbaik sebesar 1 91 % nada susu slidm