Abstract:
Pembangunan jangka panjang pertama Indonesia dimaksudkan untuk memberikan dasar bagi pembangunan selanjutnya dengan penekanan pada pembangunan ekonomi. Pembangunan sektor industri telah menunjukkan perkembangan yang cukup mantap untuk memasuki tahap selanjutnya.
Studi penentuan jenis industri ini sesuai dengan kebijaksanaan Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Cirebon, yaitu polutansi rendah, padat karya, dan berorientasi ekspor. Analisis yang dilakukan adalah menentukan industri bebas daftar negatif investasi tahun 1991, serta limbah rendah (standar Jawa Barat), analisis kecenderungan pertumbuhan industri di Kabupaten Cirebon untuk melihat jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan (Tenaga Kerja per Uhit Usaha), analisis Location Quotient (LQ) untuk melihat potensi ekspor suatu jenis industri. Analisis pohon industri dilakukan untuk melihat potensi sumber daya alam yang dapat dikembangkan, serta analisis kecenderungan pertumbuhan industri di Jawa Bagian Barat (Propinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta) dilakukan sebagai pembanding bagi industri potensial di Kabupaten Cirebon. Kemudian masing-masing analisis diberi bobot, dengan ketentuan jenis industri yang memiliki bobot terbesar menjadi prioritas pengembangan pertama dan seterusnya.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka didapat beberapa jenis industri potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Cirebon sesuai dengan urutan prioritas.