Abstract:
Beton serat pada penelitian ini menggunakan limbah serat sabut kelapa
dan teknologi nano dalam campuran beton instan dan juga pengaruhnya terhadap
kuat lentur beton. Pada penelitian ini menggunakan variasi yaitu Beton Nonnal.
Normal + NS 2%, Normal + SK 3%, Normal + NS 2% + SK 3%, Normal + NS
0,5% + SK 1%, dengan dua tipe beton dengan penambahan Superplasticizer dan
Tanpa Superplasticizer, dengan panjang serat 0,5 cm terhadap jumlah berat
semen. Selanjutnya di lakukan analisis terhadap hasil pengujian dan
membandingkan kekuatan masing - masing komposisi beton yang di produksi.
Berdasarkan hasil pengujian dan hasil kuat lentur beton balok dan tekan silinder,
disimpulkan bahwa penambahan superplasticizer membuat kuat lentur beton
instan menjadi turun di karenakan kadar lumpur dan organik pada beton instan
tinggi, Kenaikan hasil kuat tekan sebesar 8,47%, dapat di peroleh dengan
penambahan variasi serabut kelapa 3% dan Variasi penambahau Nanoslika 2%,
sehinggapenambahan serat serabut kelapa dau Nanosilika sangat berpengaruh
terhadap kuat lentur beton .