Abstract:
Penggunaan material tambahan sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton semakin
berkembang. Material yang digunakan juga semakin bervariasi, salah satunya dengan
memanfatkan limbah pembakaran batu bara (Fly Ash) dan Serat kelapa Mengingat
jumlah limbah sabut kelapa yang begitu banyak terdapat di setiap wilayah Indonesia,
maka perlu dipikirkan cara-cara penanganan dan pemanfaatannya secara baik. Tujuan
dari penelitian ini adalah untulc memanfaatkan limbah pembakaran batu bara (Fly Ash)
dan serabut kelapa dalam adukan beton. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan limbah
pembakaran batu bara (Fly Ash) dan serabut kelapa. Variasi Fly Ash yang digunakan
sebesar 5%, 10 %, 15 %, dan 30 % yang ditambahkan serat kelapa 3%, panjang 5mm
dari berat semen disetiap variasinya, dngan umur pengujian 7, 14, dan 28 hari.
Pembuatan benda uji berupa silinder dengan diameter 10 cm, tinggi 20 cm. kesimpulan
dari pengujian ini adalah nilai optimum kuat tekan pada umur 7 hari Fly Ash 5 % naik 20
% dibandingkan dengan campuran Fly Ash 5 % + Serat Kelapa. Pada umur 14 hari Fly
Ash 10% + Serat Kelapa naik 1,2 % dibandingkan dengan campuran Fly Ash 10%. Pada
umur 28 hari Fly Ash 10 % naik 0,3 % dibandingkan dengan campuran Fly Ash 10% +
Serat Kelapa. Maka dapat disimpulkan dengan penambahan serat kelapa dengan Fly Ash.
Dapat meningkatkan kuat tekan tetapi tidak terlalu signifikan.