Abstract:
Dalam rangka pembangunan infrastruktur, untuk dapat menjangkau semua wilayah
di Indonesia dibutuhkan segala sesuatu yang sifatnya praktis, seperti Mortar Instan
Pe lester dan Belon lnstan. Belakangan ini banyak sekali inovasi untuk beton dengan
tambahan campuran serat. Dari jurnal ataupun penilitian yang sudah ada
penambahan serat alami dapat mengurangi retak pada beton itu tersendiri.
Penambahan serat merupakan salah satu altematif untuk mengatasi kekurangan
tersebut. Serat disini berfungsi sebagai tulangan mikro. Sistem tulangan mikro ini
bekerja berdasarkan prinsip mekanis, ikatan antar serat dan beton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kuat tekan beton instan dengan
penambahan serat kelapa dan nano silika dengan. Penelitian berupa studi
eksperimental dengan membuat benda uji silinder berdiameter 15 cm x 30 cm, 10
cm x 20 cm, dan paving block dengan ukuran 20 cm x 10 cm x 6 cm . penelitian ini
akan menggunakan beton instan normal sebagai perbandingan untuk beton instan
dengan bahan tambah nanosilika 0.5% dan 2%, dan serat kelapa panjang 0.5cm
dengan persentase 1 % dan 3% dengan menggunakan tambahan superplaslicizer,
dan akan diuji pada hari ke 28. Variasi campuran kuat tekan pada beton 20 cm x 10
cm paling tinggi didapat pada campuran serat kelapa 3% + Nano Silika 2% yaitu
27 Mpa. kuat tekan beton dengan bentuk paving block yang memiliki kuat tekan
paling tinggi didapat pada campuran serat kelapa 3% + Nano Silika 2% dengan
tambahan superplasticizer yaitu 39,92 MPa.