DSpace Repository

PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN PADA PEMBUATAN SAMBAL TABUR CABAI HIJAU KERITING (Capsicum annum L.)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Darti Nurani
dc.contributor.advisor Heru Irianto
dc.contributor.author Devi, Amelia Novita
dc.date.accessioned 2022-08-09T03:22:56Z
dc.date.available 2022-08-09T03:22:56Z
dc.date.issued 2021-02-23
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1246
dc.description Dosen Pembimbing I: Darti Nurani; Dosen Pembimbing II: Heru Irianto en_US
dc.description.abstract Sambal tabur adalah salah satu jenis olahan bubuk cabai yang popular di masyarakat saat ini sebagai topping makanan. Pengembangan produk berbasis cabai hijau keriting menjadi sambal tabur perlu dilakukan sebagai alternatif pengawetan cabai hijau keriting yang selama ini produknya masih sangat terbatas. Pada proses pembuatan sambal tabur diperlukan bahan tambahan berupa bahan pengikat flavor yaitu maltodekstrin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi maltodekstrin yang terbaik pada pembuatan sambal tabur cabai hijau keriting (Capsicum annum L.). Penelitian dilakukan dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mendapatkan waktu pengeringan bubuk cabai hijau keriting yang tepat pada suhu 65⁰C berdasarkan hasil pengamatan kualitatif terhadap warna, rasa, tekstur dan tingkat kekeringan produk. Variasi waktu pengeringan selama 6, 7 dan 8 jam. Penelitian utama menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yaitu konsentrasi maltodekstrin yang terdiri atas 3 (tiga) taraf yaitu a1 = 15%, a2 = 20%, a3 = 25% pada pembuatan sambal tabur cabai hijau keriting. Analisis yang dilakukan meliputi uji organoleptik, menentukan rendemen, uji kadar air dan kadar vitamin C terhadap produk yang dihasilkan. Konsentrasi maltodekstrin terbaik pada pembuatan sambal tabur cabai hijau keriting (Capsicum annum L.) adalah sebesar 15%. Produk hasil terbaik tersebut memiliki nilai kesukaan warna 4,50 (suka – sangat suka); nilai kesukaan aroma 4,50 (suka – sangat suka); nilai kesukaan rasa 3,60 (biasa – suka); nilai kesukaan tekstur 4,40 (suka – sangat suka); nilai rendemen sebesar 23,86%; kadar air 5,50% dan kadar vitamin C 1,04mg/100g. Kadar air produk terbaik tersebut memenuhi syarat mutu cabai kering SNI 01-3389-1994 yang mengacu pada kualitas bubuk cabai yaitu kadar air maksimal pada bubuk cabai adalah sebesar 11%. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Sambal Tabur en_US
dc.subject Cabai Hijau Keriting en_US
dc.subject Maltodekstrin en_US
dc.title PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN PADA PEMBUATAN SAMBAL TABUR CABAI HIJAU KERITING (Capsicum annum L.) en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0321076102
dc.identifier.nidn NIDN0319096002
dc.identifier.nim NIM1321700005
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI41211#Teknologi Industri Pertanian


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account