Abstract:
Jamur tiram merupakan jamur berprotein tinggi yang setara dengan daging pada umumnya. Semakin berkembangnya zaman muncul berbagai inovasi dalam pengolahan bakso. Bakso jamur tiram sebagai produk olahan nabati merupakan hal yang mungkin untuk diwujudkan. Ketersediaan jamur tiram di Provinsi Banten dan adanya potensi pasar bakso jamur tiram, dapat menjadi peluang dalam pengembangan inovasi bakso. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan pabrik bakso jamur tiram yang dapat diimplementasikan dan layak dari segi teknologi, ekonomi, lingkungan, dan sosial. Pada penelitian ini dilakukan penentuan kapasitas produksi, perhitungan neraca masa dan neraca kalor, kebutuhan mesin dan peralatan, ruangan, tenaga kerja dan waktu kerja, utilitas, penentuan harga jual dan analisis kelayakan usaha. Pabrik di rancang dengan kapasitas 100 kg per hari dengan jam kerja produksi selama 35 jam per minggu. Investasi biaya sebesar Rp. 1.244.015.000, luas lahan 350 m2, luas bangunan ruangan dan non ruangan 186 m2, umur ekonomi untuk analisis finansial yaitu lima tahun, harga produksi per kemasan (375 g) sebesar Rp. 30.000 dan keuntungan per kemasan sebesar 32,56%. Dengan kapasitas produksi tersebut diperoleh nilai NPV positif sebesar Rp. 1.189.593.584, IRR sebesar 11,45% (>9%), B/C Ratio 1,48 (>1), Payback Period selama 2 tahun dan BEP sebanyak 36.392,71. Pabrik bakso jamur dengan kapasitas diatas layak untuk diimplementasikan.