Abstract:
Penyediaan makanan di Rumah Sakit harus dilakukan sebersih mungkin dari segala bentuk pencemaran, agar proses penyembuhan pasien lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan HACCP dalam penyediaan makanan konsumsi pasien pada salah satu Rumah Sakit di DKI Jakarta tahun 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung pada Ruang Produksi Instalasi Gizi Rumah Sakit. Proses yang diamati adalah proses penyediaan makanan konsumsi untuk menu makan siang pasien. Analisis yang dilakukan adalah penilaian penerapan HACCP pada setiap tahapan penyediaan makanan konsumsi pasien. Tingkat penilaian kualitatif ada 3 (tiga), yaitu baik, cukup, dan kurang, merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 78 Tahun 2013 mengenai “Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit”. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tahapan-tahapan penyediaan makanan konsumsi pada Ruang Produksi Instalasi Gizi Rumah Sakit terdiri atas Penerimaan Bahan, Penyimpanan Bahan, Persiapan Bahan, Pemasakan Bahan, Penyajian Makanan, dan Persiapan Pendistribusian Makanan. Penerapan HACCP pada Rumah Sakit tempat penelitian, sudah tergolong baik. Titik kritis selama proses penyediaan makanan konsumsi ada pada tahap persiapan bahan makanan, sedangkan titik kendali kritis berada di tahap penyimpanan, dan pemasakan bahan makanan.