DSpace Repository

USULAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA MESIN UJI TARIK JTM-200HS HYDRAULIC DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) (STUDI KASUS: BALAI BESAR TEKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR (B2TKS) – BPPT)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Lahuddin, Abdul Haris
dc.contributor.author Silalahi, Rismont Riepoth
dc.date.accessioned 2021-07-16T09:29:13Z
dc.date.available 2021-07-16T09:29:13Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/726
dc.description Dosen Pembimbing: Abdul Haris Lahuddin en_US
dc.description.abstract Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) – BPPT merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa. Pengujian tarik di Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur (B2TKS) – BPPT tidak terlepas dari masalah yang berhubungan dengan efektivitas mesin/peralatan yang diakibatkan oleh Six Big Losses. Waktu Downtime mesin Uji Tarik JTM-200HS Hydraulic yang besar berdampak pada tingkat produktivitas proses pengujian yang tidak optimal. Untuk dapat meningkatkan kinerja mesin Uji Tarik JTM-200HS Hydraulic maka dilakukan usulan penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE Six Big Losses untuk mengetahui faktor terbesar yang mempengaruhi dengan perhitungan Six Big Losses. Dengan menggunakan diagram sebab akibat dapat dianalisa masalah sebenarnya yang menjadi penyebab utama tingginya kerugian yang mengakibatkan rendahnya produktivitas mesin Uji Tarik JTM-200HS Hydraulic. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk periode Januari sampai Desember 2019 berkisar antara 66.29% sampai dengan 93.10%. Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan mesin Uji Tarik JTM-200HS Hydraulic dalam mencapai target dan dalam pencapaian efektivitas penggunaan mesin/peralatan belum mencapai kondisi yang ideal (≥85%). Adapun yang mempengaruhi nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) Six Big Losses dan menjadi prioritas utama untuk dieliminasi oleh perusahaan adalah faktor Equipment Failures Losses (Breakdowns) sebesar 45.89% & Reduced Speed sebesar 24.88%. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Total Productive Maintenance (TPM) en_US
dc.subject Overall Equipment Effectiveness (OEE) en_US
dc.subject Six Big Losses en_US
dc.subject Fishbone Diagram en_US
dc.title USULAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) UNTUK MENINGKATKAN KINERJA MESIN UJI TARIK JTM-200HS HYDRAULIC DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) (STUDI KASUS: BALAI BESAR TEKNOLOGI KEKUATAN STRUKTUR (B2TKS) – BPPT) en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0312046705
dc.identifier.nim NIM1131600042
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI26201#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account