DSpace Repository

USULAN PENJADWALAN MENGGUNAKAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN CETAK OFFSET DI CV. MEGAH PERTAMA JASINDO

Show simple item record

dc.contributor.advisor Linda Theresia
dc.contributor.author Rahmawati, Elly
dc.date.accessioned 2021-07-05T04:08:58Z
dc.date.available 2021-07-05T04:08:58Z
dc.date.issued 2020-08-01
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/687
dc.description Dosen Pembimbing: Linda Theresia en_US
dc.description.abstract CV. Megah Pertama Jasindo merupakan sebuah perusahaan dibidang percetakan, sablon, stempel, dan digital printing. Produksi yang dilakukan oleh perusahaan ini bersifat custom dan make to order. Berdasarkan laporan dari pihak maintenance CV. Megah Pertama Jasindo pada area produksi periode Januari 2019 sampai Desember 2019 terdapat mesin yang mengalami waktu downtime tertinggi yaitu terjadi pada mesin cetak offset printing sebesar 20.480 menit. Terjadi downtime dapat menyebabkan proses produksi terhenti serta menyebabkan produk yang dihasilkan tidak sesuai kualitas yang ditentukan. Oleh sebab itu harus dilakukan pencegahan downtime dengan melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas mesin dengan menggunakan pendekatan yang dipakai dalam meningkatkan efektivitas mesin adalah Total Productive Maintenance (TPM). Sedangkan OEE (Overall Equipment Effectiveness) merupakan metode yang digunakan sebagai pengukuran dalam penerapan program TPM, guna menjaga peralatan pada kondisi ideal dengan menganalisis Six Big Losses peralatan. Kemudian peneliti akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE menggunakan diagram causses dan effect (diagram fishbone) serta memberikan saran perbaikan. Hasil dari penerapan TPM diperoleh nilai rata-rata OEE pada bulan Januari 2019-Desember 2019 bernilai 83,10% sedangkan nilai rata-rata standar adalah 85%. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan Six Big Losses yang didapatkan bahwa faktor presentase losses terbesar pada Equipment Failure Losses dengan nilai sebesar 9,75% dan Set up and Adjustment Losses dengan nilai sebesar 6,85%. Kemudian melalui diagram cause and effect bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE rendah adalah faktor manusia (men) , mesin (machnine), bahan baku (material), dan metode (method). Perbaikan yang bisa dilakukan oleh peneliti adalah perbaikan dari faktor manusia dan mesin. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Perawatan Efektifitas Mesin en_US
dc.subject Overall Equipment Effectiveness en_US
dc.subject Total Productive Maintenance en_US
dc.subject Six Big Losses en_US
dc.title USULAN PENJADWALAN MENGGUNAKAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN CETAK OFFSET DI CV. MEGAH PERTAMA JASINDO en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0306106504
dc.identifier.nim NIM1131600005
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI26201#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account