Abstract:
CV. Megah Pertama Jasindo merupakan sebuah perusahaan dibidang percetakan, sablon, stempel, dan digital printing. Produksi yang dilakukan oleh perusahaan ini bersifat custom dan make to order. Berdasarkan laporan dari pihak maintenance CV. Megah Pertama Jasindo pada area produksi periode Januari 2019 sampai Desember 2019 terdapat mesin yang mengalami waktu downtime tertinggi yaitu terjadi pada mesin cetak offset printing sebesar 20.480 menit. Terjadi downtime dapat menyebabkan proses produksi terhenti serta menyebabkan produk yang dihasilkan tidak sesuai kualitas yang ditentukan. Oleh sebab itu harus dilakukan pencegahan downtime dengan melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas mesin dengan menggunakan pendekatan yang dipakai dalam meningkatkan efektivitas mesin adalah Total Productive Maintenance (TPM). Sedangkan OEE (Overall Equipment Effectiveness) merupakan metode yang digunakan sebagai pengukuran dalam penerapan program TPM, guna menjaga peralatan pada kondisi ideal dengan menganalisis Six Big Losses peralatan. Kemudian peneliti akan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE menggunakan diagram causses dan effect (diagram fishbone) serta memberikan saran perbaikan. Hasil dari penerapan TPM diperoleh nilai rata-rata OEE pada bulan Januari 2019-Desember 2019 bernilai 83,10% sedangkan nilai rata-rata standar adalah 85%. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan Six Big Losses yang didapatkan bahwa faktor presentase losses terbesar pada Equipment Failure Losses dengan nilai sebesar 9,75% dan Set up and Adjustment Losses dengan nilai sebesar 6,85%. Kemudian melalui diagram cause and effect bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi nilai OEE rendah adalah faktor manusia (men) , mesin (machnine), bahan baku (material), dan metode (method). Perbaikan yang bisa dilakukan oleh peneliti adalah perbaikan dari faktor manusia dan mesin.