DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK BATERAI LITHIUM ION LiFePO4 18650 KAPASITAS PRODUKSI 1 GIGAWATT/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sri Handayani
dc.contributor.advisor Linda Aliffia Yoshi
dc.contributor.author Suseno, Dwiprasetio
dc.contributor.author Rahmani, Jehuda Reinhard
dc.date.accessioned 2021-06-18T04:23:18Z
dc.date.available 2021-06-18T04:23:18Z
dc.date.issued 2021-02-22
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/639
dc.description Dosen Pembimbing I: Sri Handayani ; Dosen Pembimbing II: Linda Aliffia Yoshi en_US
dc.description.abstract Baterai Lithium Ion (LIB) merupakan baterai yang digerakkan oleh ion lithium. Penggunaan LIB didominasi untuk keperluan pada solar photovoltaic (Solar-PV). Penggunaan tidak lain untuk menjadi Energy Storage System (ESS) pada sistem Solar-PV. Hal ini karena LIB merupakan jenis baterai sekunder yang penggunaannya dapat digunakan berkali-kali dengan pengisian daya. Keunggulan LIB adalah berat yang ringan, densitas energi tinggi, durabilitas tinggi, dan juga ramah lingkungan. Sehingga LIB cocok untuk menjadi Energy Storage System (ESS) pada sistem Solar-PV. Industri LIB untuk keperluan Solar-PV mengalami perkembangan yang pesat untuk 5 tahun terakhir. hal tersebut diakibatkan perkembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di dunia karena disetujuinya Paris Agreement pada tahun 2015. Persetujuan yang bertujuan untuk negara beralih dari energi konvensional menjadi EBT untuk menanggulangi ancaman global warming. Hal tersebut mengakibatkan pangsa pasar LIB untuk solar-PV di dunia pada tahun 2025 diproyeksi sebesar 384 GW. Di Indonesia, selain mendukung perjanjian tersebut didorong juga oleh Peraturan Presiden No 22 Tahun 2017 mengenai target bauran EBT 23% pada 2025. Hal tersebut menyebabkan berkembangnya EBT di Indonesia. Diproyeksikan tahun 2025 pasar Solar-PV sebesar 0,5 GW dengan potensi tenaga surya yang dapat dimanfaatkan sebesar 50 GW. Walau demikian, hingga saat ini Indonesia belum memiliki industri manufaktur LIB. Sehingga, dengan didirikannya pabrik LIB di Indonesia dapat membantu pencapaian bauran EBT 23% tersebut.xxix Pabrik direncanakan akan dibangun di Komplek Industri Cilegon, Banten dengan kapasitas produksi 1 GW/tahun. Pembangunan dimulai awal tahun 2024 dan akan beroperasi pada tahun 2025. Bahan baku untuk katoda yang digunakan adalah LiFePO4 yang diperoleh dari Ame Energy CO.,LTD. dengan spesifikasi LIB yang dipilih adalah cylindrical 18650. Proses produksi meliputi 3 tahap, yaitu persiapan bahan aktif, persiapan lembaran elektroda dan assembling. Persiapan bahan aktif dilakukan dengan pengadukan sebanyak 3 kali proses pada kecepatan 1800rpm, 1500rpm dan 20Hz dengan total proses 6 jam untuk katoda. Untuk anoda, proses pengadukan dilakukan sebanyak 4 kali dengan kecepatan 1800rpm, 1500rpm, 20hz dan 1500rpm dengan total proses 7 jam. Proses persiapan lembaran elektroda dilakukan dengan melapiskan bahan aktif katoda dan anoda pada lembaran yang dilanjutkan dengan proses penguapan solvent pada suhu 150oC untuk anoda dan 230oC untuk katoda. Setelah itu dilanjutkan proses calendaring, slitting dan winding hingga membentuk gulungan elektroda. Proses assembling dilakukan memasukan gulungan elektroda kedalam casing baterai 18650 pada alat stacking dilanjutkan memasukan elektrolit LiPF6 pada alat injecting dan diakhiri dengan menutup casing dengan cell cap dan dilakukan pengelasan pada alat closing enclosing cell. Solvent yang diuapkan direcovery agar dapat digunakan Kembali pada proses persiapan bahan aktif. Perusahaan ini berbadan hukum perseroan terbatas (PT) dimana struktur organisasi yang dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktu utama dengan jumlah karyawan 116 orang. Berdasarkan Analisa ekonomi yang dilakukan, disimpulkan bahwa perancangan pabrik baterai lithium layak (feasible) karena NCF PV pada bunga bank yang diperoleh sebesar 9,25% sebesar Rp5,99 Triliun, dengan Minimum Payback Period (MPP) didapatkan sebesar 2 tahun 7 bulan 12 hari, sehingga investasi Kembali sebelum umur pabrik mencapai 10 tahun dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 45,6% yang lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku (9,25%). en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Baterai Lithium ION en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK BATERAI LITHIUM ION LiFePO4 18650 KAPASITAS PRODUKSI 1 GIGAWATT/TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0315106501
dc.identifier.nidn NIDN0305089201
dc.identifier.nim NIM1141600014
dc.identifier.nim NIM1141600006
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account