DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK SITRONELAL DARI MINYAK SEREH WANGI DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 100 TON/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Joelianingsih, Joelianingsih
dc.contributor.advisor Sri Handayani
dc.contributor.author Juriah, Aminatu
dc.contributor.author Karimah, Karimah
dc.date.accessioned 2021-05-06T04:21:17Z
dc.date.available 2021-05-06T04:21:17Z
dc.date.issued 2020-09-11
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/614
dc.description Dosen Pembimbing I: Joelianingsih ; Dosen Pembimbing II: Sri Handayani en_US
dc.description.abstract Sitronelal merupakan bahan kimia jadi yang berasal dari minyak sereh wangi, yang berfungsi sebagai obat anti nyamuk, flavoring agent, fragrans, obat-obatan serta bahan dasar kosmetika. Pada umumnya sitronelal masih sulit ditemukan di Indonesia, hingga saat ini hanya ada dua industri yang memproduksi sitronelal, yaitu PT.Van Aroma dan PT. Indesso Aroma. Industri yang menggunakan sitronelal sebagai bahan baku saat ini masih bergantung pada import. Hal ini dikarenakan industri minyak sereh wangi di Indonesia masih merupakan industri hulu yang baru mampu menghasilkan minyak kasar dan langsung diekspor dengan harga murah, sedangkan industri hilirnya sudah berkembang bahkan sudah mampu menghasilkan komoditi ekspor, dengan menggunakan bahan baku impor yang harganya jauh lebih mahal dari pada harga minyak sereh kasar yang diekspor. Untuk menyelesaikan kondisi ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai sitronelal, maka dibangun pabrik baru. Salah satu proses dengan kondisi ekonomi dan teknoekonomi yang menguntungkan untuk memproduksi sitronelal adalah proses distilasi. Kemurnian sitronelal yang beredar dipasaran Indonesia saat ini sebesar 95%, direncanakan pabrik akan memproduksi sitronelal dengan kemurnian 98,91% dengan menggunakan teknologi proses yang ramah lingkungan serta kondisi operasi yang relatif rendah sehingga dapat mengurangi penggunaan energi. Pabrik direncanakan akan dibangun di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh dengan kapasitas 100 ton/tahun. Pembangunan dimulai pada awal tahun 2021 dan akan beroperasi pada tahun 2022. Bahan baku yang digunakan adalah minyak sereh wangi yang diperoleh dari para petani penyulingan minyak sereh wangi di Kabupaten Gayo Lues dan sekitarnya. Proses produksi meliputi 3 tahap, yaitu persiapan bahan baku, pemisahan dan pemurnian. Persiapan ix bahan baku dilakukan dengan uji laboratorium untuk mengetahui persentase komponen minyak sereh wangi. Proses pemisahan pertama dilakukan menggunakan flash distillation pada 34,6⁰C;1 mbar. Proses ini digunakan untuk memisahkan senyawa limonen dan linalool. Proses pemisahan kedua dilakukan menggunakan distilasi fraksinasi untuk memisahkan sitronelal dari komponen lainnya, dimana bagian atas kolom beroperasi pada 51,14⁰C;1 mbar sedangkan bagian bawah kolom beroperasi pada 78,30⁰C;2 mbar. Proses pemurnian dilakukan dengan cara mengalirkan overhead product distilasi fraksinasi menuju distilasi molekuler yang beroperasi pada tekanan 1 mbar. Pada proses ini sitronelal yang memiliki tekanan uap lebih tinggi akan menguap pada 50,2⁰C, sedangkan campuran lainnya yang memiliki tekanan uap lebih rendah dari sitronelal tetap berada pada fasa cair pada 47,43⁰C. Pada pabrik ini, terdapat produk samping yang memiliki nilai jual, sehingga dilakukan proses pemisahan tambahan untuk menghasilkan sitronelol 98% dan geraniol teknis. Proses pemisahan ini menggunakan distilasi molekuler yang beroperasi pada tekanan 1 mbar, dimana sitronelol akan menguap pada 76,14⁰C sedangkan komponen lainnya tetap berada pada fasa cair pada 66,50⁰C. Perusahaan ini berbadan hukum perseroan terbatas (PT) dimana struktur organisasi yang dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur utama dengan jumlah karyawan 96 orang. Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, disimpulkan bahwa perancangan pabrik sitronelal yang akan didirikan ini layak (feasible) karena diperoleh NCF PV pada bunga bank sebesar 9,75 % sebesar Rp 286 Milyar, dengan Minimum Payback Period (MPP) didapatkan pada 4 tahun 3 bulan 11 hari, sehingga investasi kembali sebelum umur pabrik 10 tahun dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 34,06% yang mana lebih besar dari tingkat bunga yang berlaku (9,75%). en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK SITRONELAL DARI MINYAK SEREH WANGI DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 100 TON/TAHUN en_US
dc.type Technical Report en_US
dc.identifier.nidn NIDN0310076406
dc.identifier.nidn NIDN0315106501
dc.identifier.nim NIM1141600030
dc.identifier.nim NIM1141600044
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account