DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK MINYAK ATSIRI DARI DAUN SEREH WANGI (Cymbopogon nardus )KAPASITAS 88 TON/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Enjarlis, Enjarlis
dc.contributor.advisor Yoshi, Linda Aliffia
dc.contributor.author Astuti, Septi Kusuma
dc.contributor.author Gulo, Sri Fredlina
dc.date.accessioned 2021-05-06T03:30:34Z
dc.date.available 2021-05-06T03:30:34Z
dc.date.issued 2020-09-09
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/613
dc.description Dosen Pembimbing I: Enjarlis ; Dosen Pembimbing II: Linda Aliffia Yoshi en_US
dc.description.abstract Minyak atsiri dari daun sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah cairan kuning terang tidak berwarna dengan karakteristik mirip aroma kayu, rumput atau lemon. Minyak atsiri dari daun sereh wangi (Cymbopogon nardus) merupakan produk penting untuk menghasilkan bahan dasar pembuatan parfum, antiseptik, kosmetik obat-obatan, perisa makanan dan minuman serta pencampuran rokok kretek. Tujuan didirikannya pabrik minyak atsiri dari daun sereh wangi (Cymbopogon nardus) yaitu, untuk memenuhi permintaan minyak atsiri dari daun sereh wangi (Cymbopogon nardus) di Indonesia sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Berdasarkan ketersediaan luas lahan dan bahan baku saat ini berkisar 50 ha dengan perolehan minyak 88 ton/tahun sehingga peluang yang diambil untuk mendirikan pabrik adalah 88 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan pada produksi minyak atsiri dari daun sereh wangi adalah daun sereh wangi (Cymbopogon nardus) dan gas CO2 superkritik. Salah satu cara memproduksi minyak sereh wangi yaitu dengan cara ekstraksi superkritik. Proses ekstraksi superkritik berjalan selama 60 menit pada suhu 60oC dan tekana 148 atm. Fluida superkritis memiliki densitas dan kekuatan pelarut yang hampir sebanding dengan cairan. Viskositas yang lebih rendah dari cairan, menyebabkan fluida superkritis memiliki kemampuan untuk penetrasi matriks inert dan solut ekstrak yang lebih baik. Proses ektraksi CO2 superkritik memiliki daya difusi lebih besar dari difusivitas cairan, yaitu 0,2 x 10-3 D cm2 /s hingga 0,7 x 10-3 D cm2 /s sehingga menghasilkan laju transfer massa yang lebih besar.xiv Hasil analisa ekonomi yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: a. Total Modal Investasi = Rp 59.200.000.000 • Modal sendiri (65%) = Rp 38.500.000.000 • Pinjaman Bank (35%) = Rp 20.700.000.000 b. Suku bunga pertahun = 18,75% c. Jangka waktu pinjaman = 5 tahun d. BEP (Break even Point) = 58,69% e. NCFPV (Net Cash Flow at Present Value) = Rp 57.400.000.000 f. IRR (Internal Rate of Return) = 36.973% g. MPP (Minimum Payback Period) = 4 tahun 3 bulan Jadi, berdasarkan hasil analisa ekonomi, pabrik yang akan didirikan layak (feasible). en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject Minyak Atsiri en_US
dc.subject Minyak Sereh Wangi en_US
dc.subject Ekstraksi Superkritik en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK MINYAK ATSIRI DARI DAUN SEREH WANGI (Cymbopogon nardus )KAPASITAS 88 TON/TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0308086404
dc.identifier.nidn NIDN0305089201
dc.identifier.nim NIM1141805003
dc.identifier.nim NIM1141805004
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account