DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK METANOL DARI GAS HIDROGEN DAN KARBON DIOKSIDA DENGAN KAPASITAS 125.000 TON/TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.author Rahmannita, Eristia
dc.contributor.author Zakia, Zakia
dc.contributor.author Handayani, Sri
dc.date.accessioned 2025-12-10T02:21:55Z
dc.date.available 2025-12-10T02:21:55Z
dc.date.issued 2025-08
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/3080
dc.description Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Sri Handayani, M.T., I.P.M. en_US
dc.description.abstract Metanol merupakan produk industri hulu petrokimia yang merupakan turunan gas alam yang digunakan oleh berbagai industri di dunia. Metanol saat ini memiliki peran penting pada ekonomi global sebagai bahan baku yang banyak digunakan di industri kimia yang berbagai macam kebutuhan, seperti pembuatan formaldehid, bahan perekat, bahan pengawet, dan bahan bakar. Permintaan metanol di dunia selalu mengalami peningkatan tiap tahun. Tercatat pertumbuhan kebutuhan metanol di dunia mencapai 4,35% sejak tahun 2015 (Methanol Institute, 2015). Pada tahun 2019, permintaan metanol dunia mencapai 98,3 juta ton mengakibatkan Indonesia masih impor metanol dari luar negeri. Hal ini yang menjadi salah satu faktor didirikannya pabrik metanol. Pra rancangan pabrik metanol ini, direncanakan memproduksi metanol dengan kapasitas 125.000 ton/tahun. Bahan baku yang akan digunakan dalam pabrik ini didapatkan dari PLTU Banten dan PT Air Liquide Indonesia. Proses produksi metanol dari gas CO2 dan H2 mengacu pada paten EP2831025B1 pada tahun 2017 dengan mempertimbangkan bahan baku, kondisi operasi, penggunaan katalis dan konversi produk yang dihasilkan. Proses sintesis metanol ini mereaksikan antara gas CO2 dan H2 dengan bantuan katalis Cu/ZnO/Al2O3/ZrO2 dalam reaktor fixedbed multitube. Pabrik metanol ini membutuhkan modal investasi sebesar 1,81 Triliun dengan biaya produksi total sebesar Rp 1,76 Triliun/tahun. Analisa kelayakan ini memberikan hasil yaitu memiliki Minimum Payback Period (MPP) selama 4,88 tahun. Dengan nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 32,93%, Break Even Point (BEP) sebesar 50% pada tahun pertama, dan NCFPV pada bunga bank 10% adalah bernilai positif. Berdasarkan datadata analisa diatas dapat disimpulkan bahwa pabrik metanol ini menguntungkan dan layak untuk didirikan. en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK METANOL DARI GAS HIDROGEN DAN KARBON DIOKSIDA DENGAN KAPASITAS 125.000 TON/TAHUN en_US
dc.identifier.nim NIM1142423009
dc.identifier.nim NIM1142423012


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account