Abstract:
Maltodextrin merupakan salah satu polimer glukosa dengan Panjang rantai rata-rata
berkisar 5-10 unit glukosa per molekulnya. Senyawa ini merupakan salah satu dari produk
modifikasi pati yang terbuat dari hasil hidrolisis pati, baik melalui proses enzimatis yang
terkendali dengan cara hidrolisis asam. Dalam proses pembuatan maltodextrin yang dilakukan
dengan dua metode reaksi yaitu liquifikasi dan sakarafikasi menggunakan dua alat fermentor.
Produksi maltodextrin memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan karena Indonesia
belum memiliki industri pengolahan maltodextrin, belum lagi hargaekspor maltodextrin lebih
murah dibandingkan harga impor dikarenakan ekspor maltodextrin masih dalam bentuk mentah.
Maltodextrin digunakan dalamindustri panganmaupun industrifarmasi.
Pabrik maltodextrin dirancang dengan kapasitas 1700 ton/tahun dan akan mulai
beroperasi pada tahun 2023 yang terletak di kawasan Kabupaten Subang. Bahan baku yang
digunakan yaitu air, onggok yang terdiri dari (starch,protein,abu serat), dan calsium chloride
yang dicampur dalam alat mixer hingga diperoleh slurry, dilakukan pengadukan kemudian
dialirkan kedalam proses reaksi liquifikasi untuk degradasi pati dengan katalis enzim alpha
amilase dengan dilajutkan dalam proses sakarafikasi kedalam alat fermentor untuk diperoleh
produk maltodextrin dengan dextrose eqivalent yang dibutuhkan. Maltodextrin dilakukan
pemurnian produk dengan tahapan filtrasi dengan alat rotary drum filter kemudian dengan
filtrasi membrane yang disebut ultrafiltrasi membrane, untuk eliminasi ion dan mineral yang
terkandung Bersama dengan produk dilakukan dengan alat ion exchange. Diperoleh kemurnian
produk maltodextrin dan nilai dextrose eqivalent sehingga dilakukan tahapan terakhir adalah
penguapan dengan evaporator multi effect dan pengeringan menggunakan spray dryer.
xiii
Maltodextrin disimpan kedalam silo yang siap untuk pendistribusian kepada konsumen yang
membutuhkan maltodextrin sebagai bahan baku industri seperti industri pangan dan farmasi.
Bentuk badan hukum perusahaan ini adalah Perseroan Terbatas(PT) dengan struktur
organisasi yang dipakai adalah sistem garis. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur
dengan jumlah karyawan 158 orang. Karyawan terdiri dari karyawan shift dan karyawan
non-shift yang bekerja sesuai dengan jam kerja. Pabrik ini beroperasi selama 330 hari
dalam satu tahun. Berdasarkan hasil analisa ekonomi yang dilakukan dengan suku bunga
bank sebesar 10% adalah sebagai berikut:
a. Total Capital Investment = Rp. 61.705.000.000
b. Modal sendiri (53,72%) = Rp. 37.100.000.000
c. Pinjaman Bank (46,28%) = Rp. 31.920.000.000
Suku Bunga = 10%
Periode Peminjaman = 5 tahun
d. Break Even Point (BEP) tahun pertama = 58%
e. Minimum Payback Period (MPP) = 4 tahun 0 bulan 3 hari
f. Internal Rate of Return (IRR) = 40%
g. Net Cash Flow at Present Value = Rp. 340.000.000.000
Berdasarkan hasil analisa ekonomi yang dilakukan, dapat disimpulkan pabrik
maltodexrin ini layak untuk didirikan (feasible).