Abstract:
Produksi ialah kegiatan yang menghasilkan sebuah barang atau jasa. Dimana kegitan ini
dilakukan untuk memberikan nilai tambah maupun manfaat dalam sebuah barang maupun
jasa, yang nantinya akan diperjual belikan untuk para pembeli. Kasus keracunan pangan
masih sering terjadi, dimana menurut Kemenkes kejadian luar biasa pada kasus keracunan
pangan termasuk dalam urutan ke-2 setelah difteri. Hal ini menunjukan bahwa keracunan
pangan masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat yang harus diprioritaskan.
Oleh sebab itu dengan memahami GMP dalam proses olahan pangan diharapkan dapat
menurunkan kasus keracunan pangan. GMP (Good Manufacturing Practices) merupakan
pedoman yang menjelaskan bagaimana cara memproduksi makanan/olahan pangan yang
baik agar aman, bermutu, dam layak dikonsumsi. Dengan memperhatikan lingkungan
sarana pengolahan dan lokasi, bangunan dan fasilitas, mesin dan peralatan pengolahan,
bahan baku, hingga produk akhir. Perusahaan PT.XYZ yang bergerak dibidang
manufakturing pengolahan pangan. Dengan menerapkan 5R area kerja atau lingkungan
kerja akan bersih, dan tertata. Sehingga menciptakan suasana kerja yang nyaman. Metode
yang dipakai didalam mengolah data ialah PDCA, PDCA adalah siklus yang terus
berulang, siklus ini juga mampu mewujudkan system yang selalu berkembang menjadi
lebih baik. Pada penerapan GMP di perusahaan ini didapat perkerja yang masih
mengabaikan penerapan GMP, dan perlunya diberikan pelatihan agar pekerja lebih
paham tentang pentingnya GMP