DSpace Repository

IMPLEMENTASI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENNES (OEE) DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PADA MESIN EXTRUDER 120 – B DI PT. XYZ

Show simple item record

dc.contributor.author Firdaus, Muhamad Faijan
dc.contributor.author Widianty, Yenny
dc.date.accessioned 2024-11-29T02:31:15Z
dc.date.available 2024-11-29T02:31:15Z
dc.date.issued 2024-10-14
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2678
dc.description Dosen pembimbing : Yenny Widianty en_US
dc.description.abstract PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur dengan produk berbagai macam kabel yang berdiri pada bulan april 1973 di wilayah Jatiuwung Tangerang, Banten. Dalam melakukan proses produksi kabel, mesin yang berperan cukup krusial yaitu mesin Extruder 120-B yang akan dijadikan objek penelitian karena memiliki losses yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas mesin Extruder 120-B pada PT.XYZ dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), Six Big Losses dan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). OEE digunakan untuk mengukur kinerja mesin dengan mempertimbangkan Availability, Performance, dan Quality. Hasil dari penelitian yang didapat adalah rata-rata nilai availability dalam 9 bulan adalah 92. Rata-rata nilai performance dalam 9 bulan adalah 91%. Rata-rata nilai Quality Ratio dalam 9 bulan adalah 97%. Rata-rata nilai OEE dalam 9 bulan adalah 81% bulan hal ini perlu adanya evaluasi karena nilai OEE belum melewati standart world class 85%. Six Big Losses berfungsi untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi besarnya nilai OEE, losses tertinggi ada pada reduced speed losses dengan nilai 44% dan berakdown losses sebesar 18%. Lalu usulan perbaikan dilakukan dengan metode FMEA yakni : Ranking pertama dengan nilai RPN sebesar 245 yaitu pada part fuse A10 rusak dengan rekomendasi perbaikan adalah harus melakukan pengecekan part fuse pada X-Head sebelum proses produksi berjalan. Ranking kedua dengan nilai RPN sebesar 180 yaitu pada sisa material produksi berantakan dengan rekomendasi perbaikan adalah mendesain ulang tata letak alat dan tool yang efektif agar penempatan material sisa tidak berantakan. Ranking ketiga dengan nilai RPN 150 yaitu pada pengaturan suhu mesin tidak tepat dengan rekomendasi perbaikan adalah dengan memberikan petunjuk cara mengatur suhu mesin sesuai dengan spek kabel yang ingin diproses agar sesuai dengan spek yang dibutuhkan en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA en_US
dc.subject Overall Equipment Effectivenes (OEE) en_US
dc.subject Six Big Losses en_US
dc.subject Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) en_US
dc.title IMPLEMENTASI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENNES (OEE) DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PADA MESIN EXTRUDER 120 – B DI PT. XYZ en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0309096602
dc.identifier.nim NIM1132000015
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI26201#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account