Abstract:
Ditengah maraknya era industri saat ini terutama pada bidang daging beku, perlu dilakukan uji organoleptik
sebagai tolak ukur perusahaan untuk memastikan produk memiliki standar kualitas perusahaan. PT. Agro
Boga Utama adalah perusahaan yang bergerak dibidang daging beku. Penelitian ini bertujuan untuk
memaksimalkan kualitas produksi dengan metode Six Sigma (DMAIC). Jenis cacat pada penelitian ini
adalah Lunak, Kotor, Warna Pucat, Bau, dan Potongan Tidak Sesuai. Data yang digunakan adalah data
tahun 2023 (Januari-Desember) dengan menunjukkan rata-rata cacat sebesar 119,357 dengan presentase
0,62% yang dimana melebihi batas toleransi perusahaan yaitu 0,5%. Dengan menggunakan pendekatan six
sigma maka tahap yang dilakukan adalah Define, membuat Critical To Quality (CTQ). Measure,
menganalisis proporsi reject dengan nilai 0,006 menjadi 0,002, dan nilai DPMO dari 1200 menjadi 299 dan
nilai sigma dari 4,528 menjadi 4,935. Analyze dilakukan diagram pareto dan Fishbone untuk
memvisualisasi dan FMEA untuk mencari RPN dari tiap faktor penyebab terjadinya kecacatan. Improvee,
melakukan perhitungan kembali Peta Kendali P, DPMO dan Nilai sigma dengan simulasi bahwa 3 cacat
dominan sudah diatasi dengan solusi yang diberikan oleh penulis yaitu Lunak, Warna Pucat, dan Bau.
Control, dilakukan pengendalian berdasarkan usulan tersebut agar permasalahan sebelumnya diharapkan
tidak muncul kembali