dc.description.abstract |
Pada pekerjaan proyek konstruksi biasanya terjadi kendala pada pekerjaan proyek
tersebut, baik kendala yang memang sudah diperhitungkan maupun kendala yang di
luar perhitungan perencana. Kendala tersebut menjadi penyebab terlambatnya
penyelesaian proyek, sehingga proyek tersebut tidak berlangsung sesuai dengan
rencana. penelitian dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan atau mengetahui
faktor–faktor pengaruh keterlambatan proyek konstruksi dan subfaktor yang
mempengaruhi pada masing - masing faktor keterlambatan dan setelah diketahui
analisis faktornya, dapat diketahui pula faktor dominan apa saja yang mempengaruhi
keterlamabatan proyek. Penelitian ini dilakukan di Kota Tangerang dengan cara
penyebaran kusioner kepada responden. Penentuan peringkat keterlambatan pada
sebelas (11) faktor didasarkan pada perolehan nilai RI (Relatif Indeks) tertinggi dan
teknik analisis data yang digunakan untuk mencari subfaktor yang paling berpengaruh
pada setiap faktor adalah analisis skor faktor. Hasil penelitian pada faktor dominan
dengan nilai Relatif Indeks menunjukan bahwa nilai terbesar diantara 11 varibel yang
di teliti adalah variabel X3 memperoleh nilai sebesar 0.766666667, variabel X1
sebesar 0.742222222 dan variabel X2 sebesar 0.740. Hasil analisis faktor dengan
menggunakan aplikasi SPSS 25 mendapatkan nilai terbesar yaitu variabel X5.2
memiliki bobot nilai sebesar 0.940 dan komunalitasnya sebesar 88.4%. lalu, variabel
X4.6 dengan bobot nilai sebesar 0.930 dan nilai komunalitas sebesar 86.6%. nilai
terbesar terakhir adalah variabel X1.5 dengan bobot nilai sebesar 0.919 dan nilai
komunalitas sebesar 72.2%. dan juga, nilai terkecil hasil analisis faktor pada penelitian
ini adalah variabel X8.5 dengan bobot nilai 0.784 dan nilai komunalitas sebesar
63.9%, variabel X6.2 dengan bobot nilai 0.785 dan komunalitas 61.6%, dan variabel
X9.4 dengan bobot nilai 0.811 dan komunalitas sebesar 68.8%. |
en_US |