| dc.contributor.author | Muamar, Akhmad Khusni | |
| dc.contributor.author | Theresia, Linda | |
| dc.date.accessioned | 2024-10-17T01:50:05Z | |
| dc.date.available | 2024-10-17T01:50:05Z | |
| dc.date.issued | 2022-08-19 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/2517 | |
| dc.description | Dosen pembimbing : Linda Theresia | en_US |
| dc.description.abstract | PT. Intermesindo Forging Prima adalah perusahaan manufaktur dengan produk yang dihasilkan adalah spare part otomotif. PT. Intermesindo Forging Prima memiliki permasalahan dalam hal mengatasi permintaan yang cenderung fluktuatif, hal ini membuat perusahaan kesulitan dalam mengatur perencanaan kapasitas produksi yang efektif. adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kapasitas yang ideal pada produk Joint L Down Tube K15G, Mampu mengetahui Jadwal Induk Produksi pada produk Joint L down Tube K15G, dan Untuk mengetahui solusi apa yang dipakai pada mesin yang mengalami kelebihan atau kekurangan kapasitas produksi. Analisis kapasitas produksi pada produk Joint L Down Tube K15G dilakukan di PT. Intermesindo Forging Prima dengan menggunakan Metode Capacity Requirement Planning (CRP) dengan perhitungan kapasitas diperlukan menggunakan Metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP) & Bill Of Labor (BOLA). Dari hasil penelitian menunjukkan kapasitas produksi pada produk Joint L Down Tube K15G adalah 40 pcs/jam atau 26.192 pcs dalam satu bulan. Pada produk Joint L Down Tube K15G mempunyai POH sebesar 660pcs yang didapat dari hasil produksi akhir tahun 2021 yaitu sebesar 28.860pcs dengan dikurangi banyaknya permintaan 28.200pcs, sehingga persediaan dengan jadwal induk produksi yang dimiliki 660pcs. Kapasitas mesin sandblast yang tersedia 654.797 jam/bulan dengan kapasitas yang diperlukan 846 jam/bulan dengan penambahan jam lembur selama 3 jam setiap periode nya sehingga kapasitas tersedia pada mesin sandblast menjadi 903.168 jam/bulan. Hasil perbandingan kapasitas tersedia dengan kapasitas yang diperlukan terjadi kekurangan kapasitas pada stasiun kerja sandblast disetiap periode. Usulan yang dapat diterapkan oleh perusahaan adalah dengan penambahan Jumlah jam kerja lembur yang perlu ditambahkan pada periode Januari di stasiun kerja Sanblast = 48 Jam. Untuk dapat memenuhi kapasitas, maka perusahaan hanya bisa menambah jam kerja lembur selama 3 jam. Distasiun kerja sandblast di hari (Senin-jum’at) jam kerjanya menjadi 10 Jam, di hari (Sabtu) menjadi 10 jam Kerja. Maka akan memenuhi kekurangan kapasitas. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Institut Teknologi Indonesia | en_US |
| dc.subject | Kapasitas Produksi | en_US |
| dc.subject | Perencanaan Kapasitas | en_US |
| dc.subject | Capacity Requirement Planning (CRP) | en_US |
| dc.subject | Rought Cut Capacity Planning (RCCP) | en_US |
| dc.subject | Bill Of Labor (BOLA) | en_US |
| dc.subject | Stasiun Kerja. | en_US |
| dc.title | ANALISIS KAPASITAS PRODUKSI PADA PRODUK JOINT L DOWN TUBE K15G DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) DI PT. INTERMESINDO FORGING PRIMA | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
| dc.identifier.nidn | NIDN0306106504 | |
| dc.identifier.nim | NIM1131800049 | |
| dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI26201#Teknik Industri |