Abstract:
Pati dialdehida merupakan oksidasi pati dengan zat pengoksidasi yang efisien seperti
periodat, cara ini adalah cara yang efektif untuk mengubah sifat pati asli secara signifikan. Pati
dialdehida digunakan dalam beberapa bidang industri, seperti pembungkus makanana, pelapis
kertas, dan bidang biomaterial. Belum ada pabrik pati dialdehida yang berdiri di Indonesia
sehingga nilai produksi dialdehyde starch di Indonesia saat ini 0. Konsumsi pati dialdehida di
Indonesia diproyeksikan mencapai 112.307 hingga tahun 2026. Hal ini dapat menjadi peluang
pendirian pabrik Pati Dialdehida dalam penurunan angka impor dan menambah devisa negara
dengan meningkatkan ekspor.
Pabrik pati dialdehida dirancang dengan kapasitas 6.000 ton per tahun. Bahan baku yang
digunakan yaitu pati singkong dan natrium periodat sebagai perdiodat. Pabrik ini akan dibangun
di Desa Ngemplak Kidul. Margoyoso. Pati Jawa Tengah
Proses produksi pati dialdehida diawali dengan pencampuran pati singkong dengan
natrium periodat menggunakan Mixing Tank. Kemudian proses oksidasi dilakukan dalam
sebuah reaktor untuk mengoksidasi pati singkong menjadi pati dialdehid dengan cara
mencampurkan pati singkong dengan natrium periodat. Pada suhu 50
o
C tekanan 1 atm selama
150 menit. Suspensi didpisahkan dengan filtatnya menggunakan Rotary Drum Vacuum Filter
selanjutnya dilakukan pengeringan dengan Rotary Dryer. Sehingga Pati Dialehida berbentuk
serbuk disimpan di Silo Penyimpanan sebelum didistribusikan. Dalam menunjang proses
produksi dan kebutuhan domestic, pabrik ini membutuhkan air sebanyak 10.638 kg/jam, bahan
bakar 3,63 kg/hari dan kebutuhan listrik sebesar 191,4 KWH.Perusahaan ini berbadan hukum perseroan terbatas (PT) dimana struktur organisasi
yang dipakai adalah garis dan staf. Perusahaan ini dipimpin oleh seorang direktur urama dengan
jumlah karyawan 129 orang. Berdasarkan hasil analisa ekonomi diperoleh :
1. Total Capital Investment
= Rp. 106.607.171.169
2. Present Value of Net Cash Flow (NCFPV)
= Rp. 212,203,731,037,881
3. Break Even Point tahun pertama
= 50,59%
4. Minimum Payment Period
= 1 tahun 11 bulan 3 hari
5. Internal Rate of Return
= 30%
Berdasarkan analisa ekonomi yang dilakukan, dapat disimpulkan pabrik pati dialdehida
ini layak untuk didirikan