Abstract:
Produktivitas adalah perbandingan antara output dengan input. Output
adalah hasil yang bermanfaat bagi manusia yang diperoleh melalui suatu kegiatan
yang bentuknya dapat berupa produk barang atau jasa, sedangkan yang di maksud
dengan input adalah sumber-sumber yang digunakan dalam suatu kegiatan
produksi untuk menghasilkan produk barang atau jasa tersebut.
Dengan mengetahui ukuran daari tingkat produktivitas itulah dapat
dilakukan usaha peningkatan produktivitas secara sistematis. Dengan menganalisa
ukuran produktivitas akan dapat diperolah keterangan yang akan memberikan
petunjuk apa yang harus dilakukkan.
lnfonnasi yang diperoteh akan
memungkinkan kita untuk melakukan tindakan-tindakan efektif dalam
meningkatakan produktivitas.
Pengukuran produktivitas dilakukan di PT. Garuda Indonesia Denpasar,
dan periode pengukuran dimulai dari bulan Januari 1994 sampai Juni
1997.Produktivitas yang dihitung meliputi : Produktivitas parsial seperti :tingkat
keterlambatan karena : late arrival, station, commercial, technical, system, crew,
weather, airport facility dan ha-hal lain. Produktivitas total dengan menggunakan
model pengukuran David J. Sumant yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan.
Dari pengukuran tersebut, tingkat produktivitas late arrival yang tertinggi
23,2% dan terendah 4,4%, tingkat produktivitas station yang tertinggi 5,1% dan
terendah 0,5%, tingkat produktivitas commercial tertinggi 3,1% dan terendah 1%,
tingkat produktivitas technical tertinggi 4,4% dan terendah 0,5%, tingkat
produktivitas system tertinggi 2,8% dan terendah 0%, tingkat produktivitas crew
tentinggi 1,6% dan terendah 0%, tingkat produktivitas weather tertinggi 1,6% dan
terendah 0%, tingkat produktivitas airport facility tertinggi 3,4% dan terendah
0%, tingkat produktivitas other tertinggi 7,8% dan terendah 0,2%. Sedangkan
tingkat produktivitas totalnya tertinggi 37,4% dan terendah 9,7%.