Abstract:
Produk yang berkualitas menjadi kriteria utama konsumen dalam pemilihan produk yang
ditawarkan oleh perusahaan industri. Kualitas produk adalah keadaan fisik, fungsi, dan sifat suatu
produk bersangkutan yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen Kegiatan pengendalian
kualitas dapat membantu perusahaan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya
dengan melakukan pengendalian terhadap tingkat kecacatan produk sampai pada pencapaian terbaik
dengan melakukan perbaikan secara terus menerus Penelitian ini dilakukan di PT. STAR
COMGISTIC INDONESIA dalam rangka pengendalian kualitas produk Coffe maker dengan
menggunakan metode seven tools. Metode seven tools dipilih karena seringkali digunakan oleh
peneliti terdahulu dan terbukti efektif sebagai alat pengolahan data dalam rangka peningkatan
kualitas produk dan pengambilan suatu keputusan. Metode seven tools terdiri dari flowchart, check
sheet, histogram, peta kontrol p, diagram pareto, dan diagram sebab-akibat (fishbone diagram) dan
analisis 5W+1H Setelah dilakukan pengamatan terdapat 17 jenis defect dan yang sering terjadi yaitu
defect Short Shot sebesar 11381 dengan Persentase 19,37% Untuk mengurangi defect pada produk
tersebut dapat dilakukan peningkatan kualitas dengan cara Membuat SOP baru dan menyelesaikan
faktor-faktor yang menghambat jalanya produksi agar tidak melakukan kesalahan mulai dari faktor
metode, mesin, Material, lingkungan hingga pekerja itu sendiri dan menerapkan disiplin dan
monitoring yang kuat dalam menjalankan proses produksi.