DSpace Repository

PENINGKATAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK XLPE DI PT. SETIA PRATAMA LESTARI PELLETIZING

Show simple item record

dc.contributor.author Dharmawan, Stefanus Rendy
dc.contributor.author Widianty, Yenny
dc.date.accessioned 2023-12-12T03:47:00Z
dc.date.available 2023-12-12T03:47:00Z
dc.date.issued 2023-10-10
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1922
dc.description Dosen pembimbing : Yenny Widianty en_US
dc.description.abstract Bagi perusahaan kualitas merupakan hal yang sangat penting, karena kualitas menjadi acuan utama dari pendapat konsumen terhadap produk/jasa yang akan dipilih untuk digunakan. Pengendalian kualitas produk merupakan suatu usaha untuk mengurangi produk yang reject yang dihasilkan perusahaan. Oleh karena itu, proses produksi harus selalu memperhatikan kualitas produk agar dapat menghasilkan produk yang memiliki kualitas tinggi dan bebas dari kecacatan serta kerusakan. XLPE sudah lama menjadi bahan yang paling banyak digunakan. PT. Setia Pratama Lestari Pelletizing merupakan perusahaan yang menghasilkan produk pendukung bagi perusahaan – perusahaan kabel di Indonesia. Produksi utama PT. Setia Pratama Lestari Pelletizing adalah PVC Compound dan salah satunya adalah XLPE yang dipakai untuk pelindung kabel dalam berbagai tegangan. PT. Kualitas ini sebagai indikasi dari keberhasilan penjualan dan memperoleh keuntungan. Terdapat permasalahan yang menjadi latar belakang penelitian ini yaitu terdapat cacat produk XLPE yang dapat mengakibatkan menurunnya kepuasan pelanggan. Dari permasalahan yang terdapat di PT. Setia Pratama Lestari Pelletizing Penulistertarik untuk menganalisis peningkatan kualitas produk XLPE dengan menggunakan metode Six Sigma dan perbaikan proses dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) untuk mengurangi cacat produk. Pada penelitian ini juga digunakan beberapa tools untuk menlakukan analisa seperti diagram pareto, diagram tulang ikan, dang failure mode and effect analysis (FMEA). Pada penelitian ini critical to quality (CTQ) terdapat 5 jenis cacat diantaranya visual bitnik, potongan tidak homogen, visual benjolbenjol, kabel berpori, dan pallet gosong. Pada cacat tertinggi diperoleh pada jenis cacat visual bitnik dengan nilai rata-rata cacat sebesar 2838. Pada perhitungan didapat nilai sigma sebesar 3,849 dengan nilai DPMO sebesar 9428,379 per satu juga kesempatan. Dari penelitian diatas perlu diadakannya perbaikan SOP agar operator tidak melakukan lalai dalam bekerja. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.subject DMAIC en_US
dc.subject CTQ en_US
dc.subject diagram pareto en_US
dc.subject diagram fishbone (diagram tulang ikan) en_US
dc.subject failure mode and effect analysis (FMEA) en_US
dc.subject nilai DPMO en_US
dc.subject nilai sigma en_US
dc.subject Six Sigma en_US
dc.subject SOP en_US
dc.subject cacat produk en_US
dc.title PENINGKATAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI CACAT PRODUK XLPE DI PT. SETIA PRATAMA LESTARI PELLETIZING en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN0309096602
dc.identifier.nim NIM1131900003
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI26201#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account