Abstract:
Kualitas saat ini sangat penting sebagai acuan dalam dunia yang kompetitif saat ini.
Perusahaan yang berdaya saing adalah perusahaan yang memiliki proses bisnis
berkualitas tinggi dan mampu memenuhi keinginan pelanggannya, salah satu yang
sangat erat kaitannya dengan kualitas adalah six sigma. Six sigma adalah konsep
peningkatan kualitas yang memenuhi kebutuhan kritis pelanggan dengan mengurangi
tingkat kerusakan. Perusahaan kelas dunia menjadikan 6 sigma standar karena
kemampuannya mencapai zero-error. Pada studi kasus untuk peneitian ini peniliti
mencoba menerapkan konsep 6 sigma melalui 5 tahapan DMAIC pada proses bisnis
divisi tekstil/fiber. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kesalahan
dalam kualitas pelayanan jasa tekstil yang merupakan masalah utama yang sering
terjadi pada jasa ini. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa proses
pada divisi tekstil menghasilkan nilai sigma sebesar 3,67 dengan peluang 8418.2194
peluang per juta kesalahan. Setelah dilakukan improvement kenaikan sigma menjadi
4.70 dengan peluang 818.43. Hasil ini dapat menjadi tolok ukur untuk melakukan
perbaikan guna mencapai bisnis kelas dunia.