DSpace Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK NITROSELULOSA DARI SELULOSA KAPASITAS 15.000 TON / TAHUN

Show simple item record

dc.contributor.advisor Handayani, Sri
dc.contributor.author Pratama, Afiq Azfar
dc.contributor.author Indryati, Suci
dc.date.accessioned 2023-10-25T03:03:19Z
dc.date.available 2023-10-25T03:03:19Z
dc.date.issued 2023-08-04
dc.identifier.uri http://repository.iti.ac.id/jspui/handle/123456789/1751
dc.description Dosen pembimbing : Sri Handayani en_US
dc.description.abstract Nitroselulosa adalah senyawa selulosa yang dinitrasi sehingga memiliki kadar nitrogen yang bermacam-macam tergantung peruntukannya di industri, secara komersial kadar nitrogen tertinggi yang terkandung dalam nitroselulosa adalah 13,5%. Proyeksi konsumsi nitroselulosa pada tahun 2027 adalah sebesar 1.241.757 ton/tahun dan ekspor sebesar 1.138 ton/tahun, sedangkan proyeksi produksi nitroselulosa pada tahun 2027 adalah sebesar 10.500 ton/tahun dan impor sebesar 1.150 ton/tahun, sehingga mempunyai kesenjangan antara demand (permintaan) dan supply (penawaran) yang menjadi peluang pasar yaitu sebesar 1.242.895 ton/tahun. Dengan pertimbangan sumber bahan baku yang tersedia dan kapasitas produksi ekonomis industri nitroselulosa yaitu 7.000 ton/tahun sampai 30.000 ton/tahun, maka ditetapkan kapasitas produksi ntroselulosa sebesar 15.000 ton/tahun. Bahan baku pembuatan nitroselulosa berupa selulosa didapat dari Purwakarta, sehingga pabrik nitroselulosa didirikan di Kawasan Industri Babakan Cikao, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta. Proses pembuatan nitroselulosa dari selulosa adalah melalui reaksi nitrasi antara selulosa dengan asam nitrat dan asam sulfat sebagai katalisnya (campuran sulfonitrik) kemudian dimurnikan dengan pencucian. Terdapat tiga gugus hidroksil pada setiap unit monomer selulosa (β-Dglukosa), yang kemudian dapat diesterifikasi dengan asam nitrat sehingga terbentuk nitroselulosa dalam bentuk trinitroselulosa. Pabrik nitroselulosa membutuhkan sarana penunjang untuk pengoperasiannya. Sarana penunjang yang dibutuhkan adalah air pendingin sebanyak 101.847,60 kg/jam, air proses sebanyak 37.551 kg/jam, air domestik sebanyak 656,24 kg/jam, kebutuhan bahan bakar solar sebanyak 189,80 Kg/hari, dan kebutuhan listrik sebesar 69513,64 KW/hari. Perusahan ini berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang dipimpin oleh seorang direktur utama dengan jumlah karyawan 120 orang. Dari analisa kelayakan ekonomi tersebut didapat bahwa BEP pada tahun pertama sebanyak 25%, MPP yang diperoleh selama 2 tahun 2 bulan 16 hari, sehingga investasi kembali sebelum umur pabrik yaitu 10 tahun. IRR sebesar 65,73% lebih besar dari suku bunga yang diambil sebesar 10% sehingga investor lebih tertarik untuk berinvestasi. NCFPV pada bunga 10% bernilai positif. Maka dapat disimpulkan bahwa pabrik nitroselulosa ini layak didirikan. en_US
dc.publisher Institut Teknologi Indonesia en_US
dc.title PRA-RANCANGAN PABRIK NITROSELULOSA DARI SELULOSA KAPASITAS 15.000 TON / TAHUN en_US
dc.type Thesis en_US
dc.identifier.nidn NIDN 0315106501
dc.identifier.nim NIM1142205006
dc.identifier.nim NIM1142205005
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI24201#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account