Abstract:
PT XYZ merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang kepemilikannya
berdasarkan penanaman modal asing di Indonesia. PT XYZ bergeraka dibidang metal
manufacturing dimana memproses baut dari wire hingga proses pengerasan material menggunakan
carburizing untuk memproduksi baut yang siap pakai di industri otomotif.
Metodologi penelitian dalam rangka pengumpulan data, dilaksanakan dengan mengidentifikasi
permasalahan yang ada di dalam perusahaan. Masalah yang masih menjadi kendala adalah
pemenuhan persyaratan pelanggan untuk nilai kekerasan pada produk baut. Eksperimen diperlukan
untuk mengetahui kombinasi optimum parameter proses untuk menghasilkan nilai kekerasan yang
sudah dipersayaratkan oleh pelanggan. Rancangan eksperimen didasarkan tabel taguchi, dengan
menggunakan 3 faktor yaitu Temperatur Quenching, Temperatur Tempering, serta Carbon potential.
Pemilihan faktor dikarenakan faktor yang telah disebutkan merupakan faktor terkontrol, artinya
faktor faktor tersebut dapat diubah sesuai dengan kebutuhan proses.
Setelah dilakukan eksperimen menggunakan faktor – faktor tersebut, dilakukan pengujian
menggunakan microhardness Vickers. Pengujian dilakukan sebanyak 30 buah produk baut, dan
diambil nilai rata-rata dari nilai kekerasan yang didapat. Nilai rata – rata tersebut diolah
menggunakan Analysis of Variances atau ANOVA untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
nilai kekerasan, lalu dihitung menggunakan kapabilitas proses dari hasil eksperimen untuk
menetapkan standar proses yang baru. Dari hasil pengujian didapatkan eksperimen 2 yang memiliki
nilai Cpk tertinggi yaitu 2.11 dimana persyaratan pelanggan untuk Cpk > 1.33. Eksperimen 2 adalah
penggunaan temperatur Quenching 870° C, temperatur tempering 360 dan Carbon Potential 0.85%
